Haid yang tidak seperti biasanya

Halo Wulan, terimakasih atas pertanyaannya

Haid atau menstruasi ialah meluruhnya dinding rahim karena ovum tidak dibuahi sperma. Haid terjadi setiap bulan dengan siklusnya masing-masing pada tiap individu.

Pola dan Siklus haid pada wanita bervariasi rata-rata 21-35 hari terhitung sejak hari pertama haid, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari terhitung dari hari pertama menstruasi misalnya hari ini haid, maka nanti hari ke 21 mungkin saja akan haid, tetapi bisa juga tidak pas hari ke 21, mungkin hari ke 27 sampai 35, tergantung) apabila maju atau mundur tapi masih dalam siklusnya tidak menjadi masalah. Ada yang teratur dan tidak, namun selama masih dalam range waktu nya,.maka tidak apa.

Warna darah yang keluar bervariasi mulai dari cokelat hingga merah kecokelatan. Di awal seringkali hanya berearna kecokelatan karena proses peluruhan di dinding rahim akibat ovum atau sel telur yang tidak dibuahi baru dimulai, sehingga tidak banyak darah keluar atau hanya berwarna kecokelatan, meski demikian hal ini bervariasi pada setiap wanita., terkadang dimulai dengan cokelat kemerahan atau merah segar, tergantung kondisi tubuh individu saat itu.

Alirannya cukup deras dengan lama sekitar 3-7 hari tiap siklus, pada beberapa wanita mungkin lebih. Wajar jika alirannya kadang deras ataupun tidak, apabila masih dalam range 3-7 hari maka tidak ada masalah.

Warna dan banyak sedikitnya haid tiap bulannya mungkin juga tidak selalu sama, mungkin saja berubah namun yang terpenting apabila tidak disertai keluhan yang mengganggu maka tidak perlu khawatir, dan keputihan di akhir haid itu wajar terjadi, yang penting keputihan tersebut adalah keputihan yang normai (tidak berubah warna, tidak gatal), apabila gatal maka sebaiknya waspada.

Keluhan nyeri yang dirasakan selama haid baik di awal hingga akhir haid disebut dengan dismenorea. Nyeri perut yang dirasakan saat akan haid atau beberapa hari pertama ketika haid merupakan dismenorea atau nyeri haid yang wajar dialami oleh sebagian wanita karena efek hormonal tubuh saat haid.

Gejala ini bisa dialami oleh banyak usia, tergantung kondisi hormonal masing-masing wanita. Prostaglandin adalah salah satu hormon yang dikeluarkan tubuh saat haid yang menyebabkan rasa nyeri, keram di perut dan pada sebagian orang membuat tidak kuat untuk melakukan aktivitas dan hanya rebahan.

dismenorea bisa jadi perlu diwaspadai jika terus menerus mengganggu aktifitas dan kesakitan yang luar biasa, untuk memperingan dapat diberikan kompres pada bagian yang nyeri dan minum obat-obatan anti nyeri untuk mengurangi nyerinya.

Dismenorea itu wajar dan normal serta dapat hilang dengan sendirinya namun dapat juga dibantu dengan kompres di area yang nyeri atau minum obat antinyeri.

Pantau kondisi yang dialami, apabila terjadi kekhawatiran maka dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat.

Terimakasih