dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Haid tidak teratur
Halo dok, 2 bulan terakhir ini saya mengalami periode haid yg banyak, yaitu 1 bulan 2x haid. Dan di awal" haid darah berwarna hitam dan nyeri pinggul. Tapi kemaren ini saya sudah haid selama 10 hari, lalu berhenti. Dan 2 hari setelahnya saya haid lagi, dan darahnya berwarna hitam disertai nyeri pinggul. Gejala apa dok yang saya alami saat ini? Terimakasih dok🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Haid atau menstruasi tidak teratur merupakan kondisi haid tidak sesuai dengan siklusnya setiap bulan.
nyeri saat haid itu wajar atau disebut juga dengan dismenorea.
Pada masa awal baru dimulainya menstruasi, hingga usia 20 tahun, ketidak teraturan masih wajar terjadi karena adaptasi dari tubuh terhadap perubahan hormonal pada saat pubertas maka kadang sulit diprediksi haid pada usia remaja.
Ketidakteraturan haid dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
- hamil, cara paling mudah mengecek adalah dengan melakukan testpack
- menyusui
- faktor psikis misalnya stress, kelelahan yang sangat
- penggunaan alat kontrasepsi atau KB
- ketidakseimbangan hormon.
- berat badan yang terlalu rendah atau berat badan berlebih
- ada sebab penyakit lainnya misal kista dan lain sebagainya.
- pada usia diatas 40 tahun, masa menuju menopause juga akan terjadi ketidakteraturan siklus haid
Siklus haid juga bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari, misalnya hari ini haid, maka hari ke 21-35 dari hari ini akan haid lagi) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah selama masih dalam range normal nya.
Apabila disertai dengan gejala lainnya seperti keram perut, nyeri perut, pusing, lemas, maka untuk memastikan kondisi organ reproduksi di dalam maka perlu diwaspadai.
gangguan hormon adalah sebab terbanyak tidak teraturnya haid ini namun perlu pemeriksaan komlrehensif. oleh karena itu, terkait kondisi yang ditanyakan juga sebaiknya periksakan diri langsung ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) terdekat untuk memastikan kembali kondisi anda.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab dari haid yang tidak teratur dan gejala yang Anda alami. Namun, saya tidak dapat memberikan diagnosis yang pasti tanpa melakukan pemeriksaan langsung dan mengetahui riwayat medis Anda secara lengkap. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis ginekologi untuk evaluasi lebih lanjut.Beberapa kemungkinan penyebab haid tidak teratur dan gejala yang Anda alami antara lain:
Perubahan hormonal: Fluktuasi hormon dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi dan gejala yang Anda alami.
Polycystic ovary syndrome (PCOS): PCOS adalah kondisi di mana ovarium menghasilkan hormon yang tidak seimbang, yang dapat menyebabkan haid tidak teratur, nyeri pinggul, dan perubahan warna darah haid.
Endometriosis: Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Hal ini dapat menyebabkan haid tidak teratur, nyeri pinggul, dan perubahan warna darah haid.
Infeksi panggul: Infeksi pada organ reproduksi seperti rahim, indung telur, atau saluran tuba dapat menyebabkan haid tidak teratur dan nyeri pinggul.
Gangguan tiroid: Gangguan tiroid, baik hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif), dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Untuk mengetahui penyebab yang lebih pasti dan mendapatkan pengobatan yang tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat medis Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti tes darah atau USG.
Jika gejala Anda berat atau mengganggu aktivitas sehari-hari, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat dan segera pulih!
Related content