Haid tidak normal

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada wanita, karena saluran untuk berkemih dan vagina hampir berdekatan, terkadang nyeri pada bagian area kewanitaan juga dapat disebabkan karena adanya permasalahan pada vagina seperti :

• Vaginitis
• Peradangan pada panggul
• Infeksi gonorhea
• Pada infeksi disebabkan karena bakteri Gonorhea, biasanya ditandai dengan keluarnya cairan berwarna putih, atau kekuningan dari vagina yang disertai nyeri saat berkemih. Wanita dengan infeksi gonorhea juga dapat memberikan keluhan berupa demam, menstruasi berlebih, pendarahan setelah melakukan hubungan intim, dan nyeri pada perut bagian bawah.
• Infeksi klamidia (Chlamydiasis)
• Pada infeksi bakteri Chlamydia, gejala yang dapat timbul seperti keluarnya cairan dari vagina yang berbau, perih dan nyeri saat berkemih, menstruasi yang berlebih, nyeri saat melakukan hubungan seksual, nyeri perut bagian bawah, pendarahan di luar siklus menstruasi.
• Infeksi trikomonas (Trikomoniasis)
• Pada wanita, infeksi trikomonas biasanya memberikan keluhan berupa nyeri pada perut bagian bawah, rasa tidak nyaman atau nyeri saat berhubungan seksual atau berkemih, keputihan berwarna hijau disertai dengan bau amis. Terkadang bisa timbul rasa gatal di daerah kewanitaan dan paha bagian dalam.
• Infeksi jamur candida (Candidiasis)

beberapa anjuran yang dapat anda lakukan diantaranya :

• Hindari kebiasaan menahan berkemih
• Minum cukup air putih
• Hindari penggunaan sabun khusus area kewanitaan
• Gunakan kondom saat berhubungan intim untuk sementara waktu
• Bersihkan area kewanitaan dengan menggunakan sabun yang lembut setiap berkemih atau melakukan hubungan intim lalu keringkan sampai benar-benar kering