Kenapa ya dok saya telat haid atau gimna dok saya terakhir berhubungan tgl 17 bulan September saya bulan kemarin haid tgl 12 dan skrng belum juga h
... Lihat Lainnya
Sry Zaisa
2 tahun yang lalu
Haid tidak berhenti
Umur sy 39 thn, mulai umur 37 thn sy mengalami haid yg bekepanjangan...terkadang sampai 3 bln tdk berhenti...klo lg berhenti jg bs 4 bln tidak dtg..tp tahun ini sdh 5 bln tdk berhenti...sy sdh pernah ke dokter obgin tp tdk ada tindakan yg memuaskan..diagnosanya tidak ada penyakit...klo blh tau dokter apa obatnya ya? Sy sakit apa? Tp sy tidak merasakan sakit ataupun lemas..
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sry,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Jika Anda memiliki haid berkepanjangan, hal ini tidak normal, kecuali jika Anda mendekati menopause (biasanya antara usia 45-55).
Ada yang dinamakan kondisi Menopause dini atau insufisiensi ovarium prematur yaitu, menopause yang terjadi pada wanita berusia 30-an atau di bawah usia 40. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa menopause adalah kondisi ketika ovarium berhenti memproduksi telur, dan menghasilkan hormon estrogen dalam jumlah yang rendah. Hormon estrogen adalah hormon yang mengendalikan siklus reproduksi.
Yang Anda alami mungkin adalah menorrhagia. Menorrhagia adalah istilah medis untuk menggambarkan jumlah darah yang keluar berlebihan saat haid atau haid yang berlangsung lebih dari 7 hari. Bahaya haid berkepanjangan adalah dapat membuat Anda menjadi kekurangan darah (anemia).
Adapun siklus menstruasi tidak teratur umumnya terjadi akibat gangguan keseimbangan hormonal, yang dapat disebabkan oleh beberapa keadaan, antara lain:
-Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)
-Pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) > 30
-Malnutrisi (kurang gizi)
-Stres psikologis berlebihan
-Melakukan tivitas fisik berat
-Kekurangan vitamin K
-Penggunaan obat-obatan tertentu
-Kelainan pembekuan darah
-Gangguan hormon tiroid , dan lain sebagainya.
Selain gangguan keseimbangan hormon, dapat saja terdapat gangguan organ kandungan, seperti kista ovarium atau mioma.
Kami menyarankan agar Anda berobat ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk melakukan kontrol ulang.
Diperlukan pemeriksaan USG untuk melihat kondisi kandungan.
Semoga membantu ya.
Salam, dr. Syifa