dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
1 bulan yang lalu
Haid tak kunjung berhenti
Dokter saya sudah haid dari bulan September tanggal 13, pada awalnya haid saya seperti setetes hampir tidak terlihat, namun baru keluar banyak menggumpal-gumpal di tanggal 21. Saya pikir karena saya putuskan hubungan dengan pacar saya tanpa bertemu sama sekali jadinya haid deras. Namun ternyata seminggu kemudian masih terus berlanjut, dimana saya terlalu memikirkan sesuatu maka darah haid ini rasanya semakin mengalir banyak tapi menggumpal, tapi tidak ada rasa sakit sama sekali dokter.
Dan baru mulai tanggal 3 Oktober ini semenjak saya minum Traneksamat Acid agar darah saya tidak terlalu banyak mengalir, baru terasa sakit sampai sekarang tgl 5 Oktober. Ini bagaimana ya dokter saya harus apa? Saya belum pernah menikah apalagi berhubungan intim sama sekali dokter. Apa yang harus saya konsumsi untuk meredakan darah haid ini? Mohon bantuannya terimakasih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami masalah yang cukup mengganggu terkait siklus menstruasi Anda. Dari penjelasan yang Anda berikan, tampaknya Anda mengalami haid yang berkepanjangan dan aliran darah yang cukup banyak, disertai dengan gumpalan darah. Ini bisa menjadi hal yang wajar dalam beberapa kasus, tetapi juga bisa menunjukkan adanya masalah yang perlu diperhatikan lebih lanjut.Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa stres emosional, seperti yang Anda alami setelah putus hubungan, dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Namun, jika haid Anda berlangsung lebih dari seminggu dengan aliran yang sangat deras, ini bisa menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres. Mengingat Anda juga mengalami rasa sakit setelah mengonsumsi traneksamat, ini perlu dicermati lebih lanjut.
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan:
Tetap Terhidrasi: Pastikan Anda minum cukup air untuk membantu tubuh Anda mengatasi kehilangan darah dan mengurangi kram. Ini juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang Anda rasakan.
Olahraga Ringan: Meskipun Anda mungkin merasa tidak nyaman, melakukan aktivitas fisik ringan dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi kram. Namun, hindari latihan yang terlalu berat.
Konsumsi Makanan Sehat: Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayuran hijau, daging merah, dan kacang-kacangan, untuk membantu mengatasi kemungkinan anemia akibat kehilangan darah. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan.
Herbal dan Suplemen: Beberapa wanita menemukan manfaat dari bahan herbal seperti jahe atau produk susu yang diperkaya. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mencoba pengobatan herbal.
Pemeriksaan Medis: Mengingat durasi dan intensitas haid Anda, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika Anda belum melakukannya, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan seperti USG atau tes darah untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih serius.
Obat Kontrasepsi: Jika Anda merasa perlu, dokter mungkin akan merekomendasikan pil kontrasepsi untuk membantu mengatur siklus menstruasi Anda. Pil ini dapat membantu mengurangi aliran darah yang berlebihan dan mengatur siklus Anda.
Jika Anda merasa khawatir atau jika gejala Anda tidak membaik, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Semakin cepat Anda mendapatkan penanganan yang tepat, semakin baik untuk kesehatan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, dan ada banyak pilihan yang dapat membantu Anda merasa lebih baik.
Related content