Haid_pusing
Dok, saya pusing saat haid, awal mula haid kemaren punggung dan pinggang saya sakit.
Dok, saya pusing saat haid, awal mula haid kemaren punggung dan pinggang saya sakit.
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Cheonsa Angel, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pusing, sakit punggung, dan nyeri pinggang saat haid itu cukup umum terjadi dan biasanya berkaitan dengan perubahan hormon serta kontraksi rahim. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
### **1. Perubahan Hormon**
Saat haid, kadar estrogen dan progesteron menurun drastis, yang bisa menyebabkan pusing, lemas, dan bahkan migrain pada sebagian wanita.
### **2. Anemia Sementara**
Jika darah haid cukup banyak, tubuh bisa kehilangan zat besi, yang menyebabkan pusing, lemas, dan terkadang mata berkunang-kunang.
### **3. Kontraksi Rahim**
Kontraksi rahim saat meluruhkan lapisan endometrium bisa menekan saraf di sekitar panggul, menyebabkan nyeri punggung dan pinggang.
### **4. Kurangnya Asupan Cairan dan Makanan Bergizi**
Saat haid, tubuh butuh lebih banyak cairan dan nutrisi. Jika kurang makan atau minum, bisa memperburuk pusing dan rasa lemas.
### **Apa yang Bisa Dilakukan?**
✅ **Minum air putih yang cukup** agar tubuh tetap terhidrasi.
✅ **Konsumsi makanan kaya zat besi dan magnesium**, seperti bayam, kacang-kacangan, ikan, dan daging merah untuk mencegah anemia.
✅ **Minum teh jahe atau teh chamomile** untuk meredakan nyeri dan relaksasi otot.
✅ **Lakukan peregangan ringan atau yoga** untuk mengurangi ketegangan otot punggung dan pinggang.
✅ **Gunakan kompres hangat** di area pinggang atau punggung untuk meredakan nyeri.
✅ **Jika nyeri sangat mengganggu, bisa minum obat pereda nyeri** seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai anjuran dokter.
Kalau pusingnya terus berlanjut atau nyeri haid makin parah dari bulan ke bulan, sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan tidak ada masalah seperti endometriosis atau gangguan hormon lainnya.