Hai dok
Saya mengeluhkan selalu nyeri haid yg berlebihan setiap datang bulan,kira"bagaimana ya cara mengatasinya berbagai obat sudah saya coba tradisional maupun tidak,sungguh ini sagat menyiksa saya saat haid.
Saya mengeluhkan selalu nyeri haid yg berlebihan setiap datang bulan,kira"bagaimana ya cara mengatasinya berbagai obat sudah saya coba tradisional maupun tidak,sungguh ini sagat menyiksa saya saat haid.
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Wahyu,
Terima kasih atas pertanyaannya ya.
Nyeri haid (dismenore) adalah kondisi normal yang hampir pasti dialami wanita tiap bulannya. Kondisi ini terjadi ketika rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisannya yang telah menebal.
Kontraksi rahim yang terlalu kuat selama proses peluruhan ini dapat menekan pembuluh darah di dekatnya. Akibatnya, suplai oksigen ke rahim menjadi lebih sedikit. Rendahnya asupan oksigen yang masuk ke rahim inilah yang menjadi penyebab kram, nyeri, atau sakit haid muncul.
Bersamaan dengan rahim yang berkontraksi dan meluruh, tubuh juga melepaskan hormon prostaglandin. Hormon prostaglandin adalah senyawa yang memicu rasa sakit dan peradangan.
Umumnya, penyebab nyeri atau sakit perut saat haid primer lebih mungkin terjadi pada kondisi wanita di bawah ini:
Untuk nyeri haid normal, Anda tak perlu buru-buru minum obat karena biasanya penyebab rasa nyeri akan hilang dengan sendirinya. Sebagian besar wanita merasakan sakit atau nyeri perut saat haid dalam 1 – 2 hari saja karena level hormon prostaglandin sudah menurun.
Namun, apabila tak juga hilang, Anda bisa minum obat pereda nyeri haid untuk meringankannya.
Saran kami, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter apabila sakit perut saat haid yang normal mengakibatkan tidak bisa beraktivitas sama sekali untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Semoga informasinya bermanfaat,
Salam, dr. Syifa