Gatel pada bibir vagina

Dok, saya mau tanya knpa yah di bibir vagina saya ada bentol terus gatel juga penyebabnyh apa

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
85
1
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat.

Terimakasih atas pertanyaannya.

Kami memahami kekhawatiran Anda.

Munculnya keluhan gatal di vagina bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain:

-Reaksi alergi

-Penggunaan bahan-bahan kimia seperti pembalut, tisu, sabun atau kondom Infeksi jamur atau kandidiasis vagina disertai keluarnya cairan putih dan kental

-Infeksi bakteri akibat perubahan pH dari asam menjadi basa sehingga tumbuh bakteri-bakteri jahat disertai keluarnya lendir berbau amis

-Penyakit Menular Seksual (PMS)

-Riwayat penyakit seperti kencing manis


Umumnya rasa gatal pada vagina akan hilang dengan sendirinya terutama jika tidak disertai dengan keluhan yang lain.

Tetapi jika rasa gatal sangat mengganggu atau disertai keputihan berbau dan nyeri pada panggul atau perut bawah dan membuat Anda tidak nyaman sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kulit kelamin untuk mendapatkan penanganan dengan tepat ya.

Hindari menggaruk area yang gatal untuk mencegah risiko infeksi, dan jaga kebersihan organ intim dan jaga agar kering dan tidak lembab.


Semoga informasinya bisa bermanfaat.

Salam, dr.Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi umum yang mungkin dapat membantu Anda.:

Gatal pada bibir vagina dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk:

  1. Infeksi jamur: Infeksi jamur seperti kandidiasis vagina dapat menyebabkan gatal pada bibir vagina. Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti keputihan yang berlebihan, bau yang tidak sedap, dan rasa tidak nyaman saat buang air kecil.

  2. Infeksi bakteri: Infeksi bakteri seperti vaginosis bakterialis juga dapat menyebabkan gatal pada bibir vagina. Infeksi ini biasanya disertai dengan keputihan berwarna abu-abu atau kekuningan yang berbau amis.

  3. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam produk perawatan pribadi, seperti sabun, deterjen, atau produk kesehatan wanita. Reaksi alergi ini dapat menyebabkan gatal pada bibir vagina.

  4. Irritasi: Penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat, penggunaan pembalut atau pantyliner yang tidak cocok, atau gesekan berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada bibir vagina dan menyebabkan gatal.

  5. Penyakit menular seksual (PMS): Beberapa PMS seperti herpes genitalis atau infeksi klamidia juga dapat menyebabkan gatal pada bibir vagina. Biasanya, PMS disertai dengan gejala lain seperti luka, nyeri, atau bengkak.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab gatal pada bibir vagina Anda. Mereka juga dapat memberikan saran tentang perawatan yang tepat dan cara mencegah kekambuhan.

Jika Anda memiliki gejala yang mengganggu atau memburuk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan