Gatal gatal pada kemaluan
Hallo dok, permisi saya anak sma, saya jarang bergaul , saya juga belum pernah melakukan hubungan s*x, tapi kenapa sudah kurang lebih 3-4 hari ini kemaluan saya terasa gatal, dan saat di cek ada bintik-bintik seperti ketombe, namun saat kencing dan buang air besar itu tidak ada masalah,saya juga tidak ada alergi, itu kenapa ya?? Dan obatnya apa?? Terimkasii..
Halo Septianfibri, terima kaish atas permintaan anda.
Kemungkinan keluhan yang menyerang anda disebabkan oleh kutu kelamin atau yang dikenal sebagai pedikulosis. Pedikulosis merupakan infestasi ektoparasit berupa kutu pada kulit atau rambut. Etiologi tersering adalah Pediculus humanus capitis, Pthirus pubis, dan Pediculus humanus corporis. Gatal adalah gejala yang paling sering ditemukan, tetapi pasien juga bisa datang dengan ekskoriasi, limfadenopati leher, konjungtivitis, dan ruam hipersensitivitas. Walaupun prevalensi di suatu negara rendah, tetapi diperkirakan bahwa sirkulasi penyakit ini di komunitas cukup tinggi. Prevalensi pedikulosis kapitis tertinggi umumnya pada anak usia sekolah dan prasekolah
Kutu ini mendapat julukan crabs atau kepiting karena tubuh mereka menyerupai kepiting kecil dengan ciri-ciri berikut ini:
- Berwarna cokelat atau abu-abu keputihan.
- Terlihat seperti kepiting kecil.
- Berwarna lebih gelap ketika kutu telah mengisap darah.
Ada tiga tipe kutu dapat yang menyerang manusia, yaitu:
- Pediculus humanus capitis: kutu kepala
- Pediculus humanus corporis: kutu tubuh
- Phthirus pubis: kutu kelamin
Kutu rambut kemaluan sering kali berukuran lebih kecil dari kutu tubuh dan kutu rambut. Namun, pada dasarnya, kutu dapat mengisap darah manusia dan menyebabkan rasa gatal yang intens di area tertentu, termasuk di daerah kemaluan.
Penyebab kutu kelamin atau kemaluan umumnya adalah karena kontak intim, termasuk hubungan seksual. Menggunakan selimut, handuk, seprai, atau pakaian orang yang memiliki kutu rambut kemaluan juga bisa menyebabkan seseorang tertular serangga kecil ini. Penularan dimulai dari kutu dewasa yang berpindah dari tubuh penderita ke tubuh orang lain. Kutu dewasa tersebut kemudian meninggalkan telur, yang disebut nits, pada batang rambut di dekat kulit. Dalam kurun waktu 7-10 hari kemudian, nits menetas menjadi nimfa dan mulai mengisap darah Anda. Meski tidak mendapat asupan makanan dari darah, kutu tetap dapat hidup selama 1-2 hari. Ada anggapan bahwa seseorang dapat terkena kutu kemaluan dari penggunaan toilet duduk bersama atau perabotan lainnya. Namun, hal itu kemungkinan tidak akan terjadi. Kutu kelamin biasanya tidak akan jatuh dari tubuh orang yang ia tempati, kecuali sudah mati. Kutu kemaluan juga tidak dapat melompat dari satu orang ke orang lain seperti kutu rambut. Jika pasangan maupun orang terdekat Anda mengalami kondisi ini, hindari tidur bersama untuk sementara waktu. Meski begitu, kutu kelamin tidak membuat Anda tertular penyakit tertentu. Namun, infeksi bakteri bisa saja terjadi akibat menggaruk area yang gatal terlalu keras.
Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, menyatakan bahwa kutu kelamin dapat diatasi dengan pengobatan di bawah ini:
1. Pakai losion khusus -> Lotion pembunuh kutu yang mengandung 1% permetrin maupun pelembap yang mengandung piretrin dan piperonil butoksida dapat digunakan sebagai obat kutu kelamin. Losion dan pelembap ini dapat dibeli di toko obat atau apotek secara bebas tanpa perlu resep dokter. Obat kutu kemaluan ini aman dan efektif jika digunakan sesuai petunjuk yang tertera pada label kemasan.
2. Pakai sampo lindane -> Sampo lindane merupakan pembersih rambut yang dapat membunuh kutu dan telur kutu. Namun, lindane tidak direkomendasikan sebagai pilihan pertama pengobatan kondisi ini. Ini karena lindane berisiko menjadi racun bagi otak dan bagian lain di sistem saraf sehingga penggunaannya harus dibatasi. Sampo khusus ini juga tidak direkomendasikan untuk kondisi sebagai berikut:
- Bayi prematur
- Orang dengan kelainan kejang
- Wanita hamil dan menyusui
- Orang dengan kulit yang teriritasi
- Bayi
- Orang tua
- Orang dengan berat badan kurang dari 49,8 kilogram (kg)
Sekalipun perawatan yang Anda lakukan berhasil, beberapa telur kutu mungkin saja bertahan dan masih menempel pada rambut. Jadi, pastikan Anda membersihkan sisa telur di area vital tersebut sampai benar-benar hilang. Jika kutu kelamin ini dialami oleh beberapa orang dalam satu rumah, lakukan perawatan pada waktu sekaligus.
3. Menggunakan obat kutu kelamin lain -> Anda mungkin memerlukan obat jenis lain apabila cara sebelumnya belum berhasil. Pilihan obat kutu kemaluan atau kelamin lainnya meliputi:
- Malathion -> Oleskan obat dalam bentuk losion ini ke area yang terna dan membilasnya setelah delapan hingga 12 jam.
- Ivermectin (Stromectol) -> Obat ini dikonsumsi secara oral (diminum) sebagai dosis tunggal dua pil. Anda mungkin direkomendasikan untuk mengonsumsi dosis lain jika pengobatan ini tidak berhasil dalam waktu 10 hari.
Bila kutu kelamin ini semakin parah maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gatal pada kemaluan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi jamur atau bakteri, alergi, atau iritasi kulit. Bintik-bintik seperti ketombe yang Anda sebutkan mungkin merupakan gejala dari infeksi jamur. Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur atau obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dan menghindari penggunaan sabun atau produk perawatan yang mengandung bahan kimia yang keras. Semoga bermanfaat!Related content