Efek Samping Berhenti Menggunakan Serum Wajah
Saya ada beli serum luminous untuk wajah dari aturan pakai nya dipakai 2 kali sehari, pagi dan malam. Apakah jika nanti nya kulit saya sudah cerah apa bisa pemakaian serum nya di hentikan dan apa ada efek berhenti memakai serum? Terim kasih.
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Secara umum apabila kita menghentikan pemakaian skincare dan tidak lagi menggunakan skincare apapun, maka kondisi kulit tidak akan sebaik saat kulit kita dirawat.
Oleh sebab itu apabila menghentikan penggunaan suatu serum, maka sebaiknya kulit tetap dirawat dengan skincare lainnya, bukan tidak memakai skincare sama sekali ya.
Namun bila yang Anda tanyakan adalah apakah ada efek breakout atau tidak, maka hal ini tidak bisa kami pastikan karena bergantung pada reaksi kulit masing-masing orang.
Untuk memiliki wajah yang glowing, selain skin care juga penting untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
-Cukup tidur.
Bagi yang berusia 12 - 18 tahun membutuhkan tidur 8 - 10 jam sehari. Pada saat tidur terjadi perbaikan sel sel kulit yang rusak, dan pertumbuhan lebih pesat sel sel kulit baru. Bila kurang tidur, proses ini tidak optimal, sehingga bisa menimbulkan kondisi kulit yang tidak sehat (tampak kusam, kendor, premature aging, dll).
-Membersihkan kulit maksimal 2x sehari atau saat kotor. Terlalu sering membersihkan kulit akan membuang lapisan minyak pelindung kulit, membuatnya mudah teriritasi dan cepat rusak. Sebaliknya terlalu jarang membersihkan kulit akan mempermudah terjadinya penyumbatan pori oleh kotoran, kulit tampak kusam karena sel sel kulit mati, peradangan dan infeksi bakteri, jamuran (panu), dll.
-Makan makanan bergizi sehat seimbang dan bervariasi dalam jumlah cukup. -Banyak minum air putih, hindari asap rokok, jangan minum alkohol. Bila perlu beraktivitas di bawah sinar matahair, kenakan pakaian tertutup berwarna hitam, menggunakan payung hitam, atau tabir surya dengan SPF 30++. Namun ingat bahwa terlalu menghindari sinar matahari secara berlebihan justru dapat membuat defisiensi Vitamin D.
Karenanya harus dilakukan secara moderat.
Demikianlah penjelasan saya, semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa.