Dok tadi saya habis hs tapi cuma ngemut mrp pacarsaya

Dok tadi saya habis hs tapi cuma ngemut mrp pacarsaya terus pacarsaya keluar di muka saya habisitu terkena perut dan baju, terus saya lap pakai tisu, tangan saya terkena spermanya terus saya cucitangan memakai sabun suda dan cucitangan lagi, setelah itu saya meresa kebelelet pipis terus saya cebok apakah bisa membuat hamil dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

2 komentar

Hallo Akunstalk, terima kasih atas pertanyaan nya.

dari cerita yang kamu sampaikan, kemungkinan hamil sangat sangat kecil bahkan hampir tidak mungkin.

  1. Sperma tidak dimasukkan ke vagina secara langsung — kamu hanya "ngemut" penis pacar kamu, jadi tidak ada penetrasi.
  2. Ejakulasi terjadi di luar tubuh kamu — sperma keluar di muka, perut, dan baju kamu, bukan di dalam vagina.
  3. Kamu sudah mengelap dan mencuci tangan pakai sabun — mencuci tangan dengan sabun sudah sangat cukup untuk membunuh sperma yang mungkin masih menempel.
  4. Setelah itu kamu pipis dan cebok — sperma tidak bisa hidup lama di luar tubuh, apalagi setelah dicuci dan terkena sabun serta air.


tidak ada jalur yang memungkinkan sperma masuk ke dalam vagina dan menyebabkan kehamilan dalam situasi ini. Jadi kamu tidak perlu khawatir soal kehamilan.


Tapi kalau kamu masih merasa cemas banget, kamu bisa pakai testpack setelah terlambat haid berikut nya untuk benar-benar memastikan, walaupun peluang hamilnya hampir nol.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan hamil dari situasi yang Anda jelaskan sangat kecil, tetapi tidak sepenuhnya mustahil. Jika sperma terkena tangan Anda dan kemudian Anda menyentuh area vagina tanpa mencuci tangan dengan benar, ada risiko kecil kehamilan. Namun, karena Anda sudah mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh sperma, risiko tersebut berkurang secara signifikan:

Sperma yang berada di permukaan kulit tidak dapat bertahan lama dan biasanya tidak dapat bergerak dengan efektif untuk mencapai sel telur. Selain itu, tindakan cebok setelah berhubungan juga membantu mengurangi kemungkinan kehamilan. Namun, untuk menghindari risiko kehamilan dan infeksi menular seksual, disarankan untuk selalu menggunakan kondom, bahkan saat melakukan aktivitas yang tidak melibatkan penetrasi. Jika Anda masih khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan saran yang tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan