Dok izin bertanya
Saya kan sudah menikah, saya menikah bulan Mei tanggal 9 , saya tanggal 10 nya di KB. Bulan Juni - Juli saya tidak lanjut KB, dikarenakan flek terus, 1 bulan sampai 2 kali dok, bulan Mei akhir saya mens, dan darah nya keluar kental banget, tidak biasanya seperti itu. Bulan Juni saya Mens lagi, sampai 2 kali dok, dengan siklus yang sangat pendek, 5 Juni saya Mens, 11 Juni beres, 16 Juni sudah Mens lagi dok. Ini bagaimana ya dok?
Normal apa gimana?
Saya pengen banget bulan depan sudah hamil, apa harus promil dok?
























Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berikut adalah jawaban untuk setiap pertanyaan yang diajukan:Mengenai siklus menstruasi yang tidak teratur dan flek yang sering terjadi setelah menggunakan KB, hal ini bisa menjadi efek samping dari penggunaan KB hormonal. KB hormonal dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh dan menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. Flek yang terjadi juga bisa disebabkan oleh sisa darah haid yang belum sepenuhnya keluar dari rahim. Jika Anda mengalami keluhan yang tidak biasa atau khawatir, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk evaluasi lebih lanjut.
Mengenai keinginan untuk hamil, jika Anda ingin segera hamil, Anda bisa mencoba program hamil atau promil. Promil adalah singkatan dari "program hamil" yang mencakup berbagai langkah dan strategi untuk meningkatkan peluang kehamilan. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan termasuk memantau siklus menstruasi, mengenali masa subur, menjaga pola makan yang sehat, menghindari stres berlebihan, dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Jika Anda telah mencoba promil selama beberapa bulan tanpa keberhasilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk evaluasi lebih lanjut dan mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Setiap individu memiliki kondisi yang unik, dan dokter akan dapat memberikan saran yang lebih tepat setelah melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan klarifikasi, jangan ragu untuk bertanya.
Related content