Darah haid keluar berlebihan
Sudah beberapa bulan ini darah haid sy kluar banyak sekali. Itu terjadi selama 4 sampai 7 hari. Sekarang ini saya haid hari ke2 dan sudah banjir2, harus ganti pembalut tiap 1 jam. Bahkan sampai lemas dan oleng. Oh ya dok, saya janda dan belum pernah melahirkan. Sy ingin menanyakan apa penyebabnya. Krn sekitar 5 tahun yang lalu sy prnh juga mengalami seperti ini di 2 siklus haid.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda. Darah haid yang keluar berlebihan atau menorrhagia dapat memiliki beberapa penyebab yang mungkin perlu dievaluasi oleh dokter. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk:Gangguan hormonal: Ketidakseimbangan hormon, seperti estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan selama menstruasi.
Polip rahim: Polip rahim adalah pertumbuhan jinak pada dinding rahim yang dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.
Fibroid rahim: Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim dan dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.
Gangguan pembekuan darah: Gangguan pembekuan darah, seperti penyakit von Willebrand atau hemofilia, dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan selama menstruasi.
Gangguan tiroid: Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan perdarahan yang berlebihan.
Penggunaan alat kontrasepsi: Beberapa jenis alat kontrasepsi, seperti IUD hormonal atau pil KB, dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan sebagai efek sampingnya.
Infeksi atau peradangan: Infeksi atau peradangan pada organ reproduksi, seperti radang panggul, dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan diagnosis yang akurat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan tes darah atau pencitraan, dan mungkin merujuk Anda ke spesialis ginekologi untuk penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu, tetapi ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan pemeriksaan langsung.
Related content