😿😿…..

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gejala yang Anda alami, yaitu sakit panggul, keputihan yang tidak biasa, demam, diare, dan mual, dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis. Berikut adalah penjelasan kemungkinan penyebabnya:

Kemungkinan Penyebab

1. Infeksi Saluran Reproduksi (Pelvic Inflammatory Disease, PID)

• Infeksi pada organ reproduksi (rahim, tuba falopi, atau ovarium) dapat menyebabkan sakit panggul, keputihan tidak normal, demam, dan mual.
• Biasanya disertai keputihan yang lebih banyak, berbau tidak sedap, atau berwarna kuning/hijau.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

• Sakit di area panggul dapat terjadi akibat infeksi pada saluran kemih.
• Gejala lain meliputi sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, demam, dan mual.

Infeksi Gastrointestinal (Radang atau Infeksi Usus)

• Diare, mual, dan demam sering disebabkan oleh infeksi saluran pencernaan (seperti bakteri atau virus).
• Nyeri panggul bisa terjadi akibat peradangan di area usus yang berdekatan dengan organ panggul.

Endometriosis atau Kista Ovarium

• Jika Anda memiliki riwayat gangguan hormonal, kista, atau endometriosis, rasa nyeri panggul bisa menyerupai nyeri saat menstruasi.
• Perubahan hormonal juga dapat menyebabkan keputihan tidak biasa.

Kehamilan atau Komplikasi Awal Kehamilan

• Jika Anda berpotensi hamil, gejala seperti sakit panggul, mual, dan demam dapat terkait dengan komplikasi kehamilan seperti kehamilan ektopik.
• Namun, ini biasanya disertai dengan flek atau perdarahan.

Infeksi Jamur atau Bakteri Vaginosis

• Keputihan tidak normal, meski tidak menyebabkan gatal, bisa terkait dengan infeksi ringan. Namun, ini biasanya tidak menyebabkan demam.

Apa yang Bisa Dilakukan?

1. Pantau Keputihan

• Perhatikan warna, bau, dan konsistensinya.
• Jika berbau menyengat, berwarna kuning kehijauan, atau berbusa, kemungkinan ada infeksi yang memerlukan pengobatan.

1. Cek Suhu Tubuh

• Demam menunjukkan kemungkinan adanya infeksi. Jika suhu Anda di atas 38°C dan berlangsung lebih dari 2 hari, segera periksakan ke dokter.

1. Uji Kehamilan