Butiran putih pd saat hubungan intim.
Selamat sore Doc,
saya Berly berumur 45 tahun.
bulan ini saya telat haid seminggu, seharusnya haid tgl 8 tapi bulan ini saya haid dari tgl 16 s/d 19 Maret dan itu hanya flek. Saya sudah test pack tapi hasil negatif.
dari tanggal 20 s/d 23 ini darah sudah tidak keluar lagi.
dan hari ini saya & suampi berhubungan intim dan mengeluarkan butiran putih & agak berbau amis.
mohon infonya doc.
























Hallo Berly,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Siklus menstruasi normal berkisar antara 21 – 35 hari, dengan durasi 3 – 7 hari. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketidakteraturan menstruasi, diantaranya :
• Ketidakseimbangan hormonal
• Obesitas
• Aktivitas yang berat sehingga menyebabkan kelelahan
• Konsumsi pil KB
• Kehamilan
• Stress
• Penurunan berat badan yang terlalu drastis/cepat
• Pola gizi yang buruk/malnutrisi
• PCOS (sindrom polikistik ovarii)
Berikut adalah beberapa penyebab-penyebab infeksi yang menimbulkan keluhan keputihan tidak normal yang paling sering:
-Vaginosis bakterial, yaitu infeksi bakteri pada vagina yang menyebabkan keluarnya cairan vagina berwarna putih hingga abu-abu dan berbau amis. Dapat disertai gatal atau nyeri pada vagina.
-Candidiasis vagina, yaitu infeksi jamur pada vagina yang menyebabkan cairan vagina yang berwarna putih hingga kuning kental dan disertai gatal pada vagina.
-Trichomoniasis, yaitu infeksi vagina oleh parasit trikomoniasis yang menyebabkan cairan vagina berwarna kehijauan kental, berbuih, berbau amis dan disertai rasa gatal. Penyakit menular seksual seperti infeksi gonore atau chlamydia yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada vagina atau saat buang air kecil dan perdarahan.
Infeksi yang dialami bisa mendapatkan pengobatan yang berbeda, tergantung penyebabnya, sehingga disarankan untuk periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya ya.
Berikut langkah yang bisa Anda lakukan di keseharian untuk mengatasi keputihan berlebihan :
-Selalu bersihkan organ intim Anda setiap habis buang air besar ataupun kecil
-Keringkan dulu organ intim sebelum mengenakan celana
-Pastikan Anda mengenakan celana yang bersih, longgar, dan berbahan lembut
-Tidak melakukan hubungan seksual beresiko
-Tidak perlu menggunakan sabun pewangi vagina
-Jangan stres atau kelelahan yang berlebihan.
Saran kami jangan ragu untuk memeriksakan diri secara langsung ke dokter ya, agar bisa mendapatkan terapi yang sesuai dengan keluhan Anda.
Semoga membantu ya.
Salam, dr. Syifa