dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
bodyaseming
sudh olahraga sudah diet mati2an tp lemak perut ga juga ilang.
solusi nya apabila?
saya pengen bgt ngerasain jadi ibu..
🥺🥺🥺
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Pertanyaan saya, apakah Anda memiliki target indeks massa tubuh (IMT) yang jelas dan realistis? Apakah olahraga/latihan fisik dan asupan nutrisi Anda sudah sesuai target dan perhitungan kalori? Apabila IMT Anda berada pada kategori overweight atau obesitas, tentunya ini adalah kondisi yang tidak sehat dan berisiko untuk timbulnya penyakit-penyakit lain. Setelah Anda mengetahui berapa target berat badan Anda untuk kategori IMT normal, maka pengurangan berat badan yang aman dan dianjurkan adalah sebanyak 1%/minggu dari berat badan awal Anda. Lakukan latihan fisik dengan durasi total 150 menit/minggu yang meliputi latihan aerobik, otot, dan fleksibilitas. Selain latihan kardio, latihan penguatan otot/beban penting dilakukan untuk membangun massa otot. Seiring dengan bertambahnya massa otot, maka metabolisme tubuh akan meningkat dan otomatis juga akan meningkatkan pembakaran kalori. Latihan fisik dengan metode HIIT (high intensity interval training) juga dapat dilakukan, yaitu dengan melakukan gerakan pada intensitas tinggi dalam waktu singkat yang diselingi/diberikan interval dengan gerakan intensitas rendah. Melalui berbagai penelitian, metode ini telah terbukti dapat membakar kalori lebih banyak dibandingkan olahraga yang dilakukan pada intensitas sedang dan continous. Latihan fisik pada intensitas rendah-sedang yang dilakukan pada durasi waktu yang lama juga dapat dilakukan untuk fat loss, seperti berjalan kaki selama 45-60 menit. Memperbanyak aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau bersepeda untuk bepergian daripada menggunakan kendaraan juga memperbanyak jumlah kalori harian yang dibakar.
Untuk diet, yang dianjurkan adalah defisit kalori, sehingga sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu kebutuhan kalori harian atau basal metabolic rate (BMR) Anda kemudian menyesuaikannya dengan menu makanan/meal plan Anda. Untuk pengaturan meal plan yang optimal Anda dapat berkonsultasi dengan nutrisionis atau dokter spesialis gizi klinik sehingga tidak hanya sekedar mengira-ngira kalori namun dengan perhitungan kalori yang lebih tepat, termasuk juga cara pengolahannya.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.