Benjolan seperti jerawat di labia minora

Selamat siang dok.

Saya mau tanya, 3 bulan terakhir ini setelah selesai Haid di kemaluan saya tepatnya di labia minora sebelah kanan saya ada benjolan seperti jerawat berisi nanah dan sakit saat tersentuh atau terkena Celana dalam. biasanya hilang setelah sekitar 7harian. Itu kenapa ya dok? Apakah berbahaya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
448
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Benjolan seperti jerawat berisi nanah di area labia minora bisa memiliki berbagai penyebab yang berbeda. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk:

  1. Folikulitis: Infeksi folikel rambut di daerah tersebut bisa menyebabkan benjolan seperti jerawat yang berisi nanah.
  2. Infeksi Jamur: Infeksi jamur di area genital juga bisa menyebabkan benjolan dan iritasi.
  3. Infeksi Bakteri: Infeksi bakteri juga bisa menyebabkan benjolan berisi nanah di area tersebut.


Jika keluhan masih berlanjut, saya sarankan untuk periksa langsung ke dokter ya, dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan jika diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan anjuran dan terapi yang sesuai. Jangan mencoba memencet benjolan tersebut sendiri karena hal ini bisa menyebabkan infeksi lebih lanjut atau masalah kulit lainnya.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Benjolan seperti jerawat di labia minora yang berisi nanah dan sakit saat tersentuh bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk infeksi bakteri atau virus, folikulitis (infeksi folikel rambut), kista Bartholin, atau herpes genital. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat.:

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes tambahan seperti tes darah atau tes cairan dari benjolan tersebut. Pengobatan akan tergantung pada penyebabnya, dan bisa meliputi penggunaan antibiotik, antiviral, atau prosedur medis lainnya.

Penting untuk tidak mengganggu atau mencoba memecahkan benjolan tersebut sendiri, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut. Jika benjolan tersebut terus muncul atau menyebabkan gejala yang mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait kondisi tersebut?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan