Bengkak pada vagina

Pembengkakan pada vagina yang disertai rasa panas setelah berhubungan seks, meskipun tidak gatal atau nyeri, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah iritasi atau trauma ringan pada jaringan vagina akibat hubungan seksual, terutama jika terjadi gesekan yang berlebihan atau kurangnya pelumasan. Selain itu, reaksi alergi terhadap produk tertentu yang digunakan (misalnya kondom, pelumas, sabun) juga bisa memicu pembengkakan dan rasa panas. Infeksi seperti vaginosis bakterial atau infeksi jamur juga dapat menyebabkan gejala serupa, meskipun Anda tidak merasakan gatal:

Untuk penanganan awal di rumah, Anda bisa mencoba beberapa langkah:

1. Kompres dingin: Gunakan kompres dingin pada area yang bengkak untuk membantu mengurangi pembengkakan dan rasa panas.
2. Hindari iritan: Perhatikan apakah ada produk baru yang digunakan sebelum atau saat berhubungan seks yang mungkin memicu reaksi alergi. Cobalah untuk menghindarinya.
3. Jaga kebersihan: Pastikan area vagina tetap bersih dan kering, namun hindari penggunaan sabun beraroma atau douching yang dapat memperparah iritasi.
4. Gunakan pelumas: Jika kurangnya pelumasan saat berhubungan seks menjadi penyebab, penggunaan pelumas berbasis air dapat membantu mengurangi gesekan. Namun, karena penyebab pastinya perlu diketahui untuk penanganan yang tepat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti pembengkakan dan rasa panas yang Anda alami, serta memberikan pengobatan yang sesuai jika diperlukan.