🔥 Diskusi Menarik

Belum datang bulan

Halo dok saya mau tanya saya kemarin tanggal 21 melakukan hubungan seks tapi nggak buka baju, tapi pasangan saya memasukkan jari ke dalam vagina saya dok? tapi sebelum itu pasangan saya sering memasukkan jari ke dalam vagina saya dok? Dan saya kemarin bulan 8 datang halangan di tanggal 5, tapi saya di bulan 9 ini udh lewat tanggal 5 kenapa belum datang juga ya dok, halangan saya? Tapi sebelum tanggal 5 bulan 9 saya malah keputihan, keputihan nya itu putih tapi kalau kering jadi kuning dan bauk, dan saya selama keputihan kuning itu beberapa hari ini memiliki gejala, badan lemas, meriang, badan panas kaki saya dingin, sakit kepala, dan vagina saya sering sakit atau nyeri, dibawah perut saya sakit, pinggul saya juga sakit, dan juga mual mual, tapi saya juga punya penyakit asam lambung dok? Dan saat saya kencing sakit vagina saya dok? Udah lewat tanggal 5 juga kenapa saya belum datang bulan ya dok, saya jadi takut?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
74
1

1 komentar

Hallo hisdahauzana,

Terima kasih atas pertanyaannya.

Kami mengerti kekhawatiran Anda.

Setiap wanita bisa memiliki panjang siklus menstruasi yang bervariasi dari bulan ke bulan. Meski demikian, rata-rata siklus menstruasi wanita berlangsung selama 28 hari. Namun, siklus menstruasi normal juga sering terjadi antara 21 – 35 hari.

Sementara untuk keluhan yang Anda sampaikan dapat mengarah ke beberapa hal antara lain: Radang panggul, infeksi menular seksual (gonore, klamidia), iritasi, kanker serviks/endometrium.

Radang panggul/ pelvic inflammatory disease adalah infeksi pada organ reproduksi mulai dari serviks/rahim/ovarium. Penyebab tersering PID adalah infeksi menular seksual. Tersering mengenai wanita usia 15-25 tahun. Gejala tersering antara lain: nyeri panggul/perut bawah, nyeri saat BAK, keluar darah di luar haid/setelah berhubungan seksual, keputihan jadi lebih banyak/bau tak sedap/berubah warna jadi kuning kehijauan, nyeri saat berhubungan seksual, haid lebih deras dan lama dari biasanya, demam, mual, muntah.


Menjaga kebersihan dan kesehatan vagina merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjangkit penyakit kelamin wanita. Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari penggunaan sabun wangi dan antiseptik berlebihan saat mencuci vagina, serta melakukan seks yang aman serta setia terhadap pasangan. Yang perlu diwaspadai, penyakit kelamin wanita tidak selalu menunjukkan gejala-gejala yang jelas, dan seringkali gejala muncul disaat infeksi sudah tergolong berat. Untuk wanita di atas 21 tahun, terutama jika telah aktif berhubungan seksual, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan serviks atau papsmear secara berkala.


Saya sarankan segera periksa ke dokter Sp.OG guna pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut. Dapat dilakukan cek darah lengkap, USG perut, tes urine, biopsi jika ada indikasi.


Semoga informasi ini bermanfaat.

Salam, dr.Syifa

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan