🔥 Diskusi Menarik
dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Kenapa ya dok saya telat haid atau gimna dok saya terakhir berhubungan tgl 17 bulan September saya bulan kemarin haid tgl 12 dan skrng belum juga h
... Lihat Lainnya
Hallo dok, selamat pagi. Saya ingin bertanya kenapa setiap saya haid pasti suka nyeri haid, lemas, muntah, panas dingin tapi berkeringat an, badan
... Lihat Lainnya
Maaf dok seblumnya saya mengalami telat haid, saya mengiraklo saya hamil, tapi tidak ada saupun tanda" Adanya kehamilan, da sudah saya tespack juga
... Lihat Lainnya
Dok kalau bagian dalam nya luka seperti lecet gitu apa akibatnya dok?
1 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Ambar,
Terima kasih atas pertanyaanya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Rasa lecet dan terasa perih pada daerah vagina terutama saat melakukan aktivitas seksual dan BAK dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari akibat iritasi pada kulit di sekitar vulva, iritasi pada permukaan mukosa vagina, atau hal ini menandakan adanya infeksi menular seksual seperti herpes, chancroid, dan lainnya.
Pada dasarnya, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi keluhan tersebut, seperti:
-Menghindari berhubungan seksual untuk sementara waktu sampai lecet sembuh.
-Memberikan pelembab seperti petroleum jelly pada bagian yang lecet.
-Melakukan inspeksi pada bagian yang lecet, apakah terlihat seperti sariawan, atau memang terdapat luka di dalamnya.
-Menggunakan air hangat ketika membasuh alat genital Anda.
-Menggunakan celana dalam yang longgar, berbahan katun, dan menyerap keringat.
Apabila keluhan tidak membaik dalam waktu 3-5 hari, terdapat gejala lain seperti demam, nyeri hebat, dan bengkak, segera lakukan konsultasi ke dokter spesialis kulit kelamin. Dokter akan melakukan evaluasi lebih dalam, melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi vagina Anda, dan pemeriksaan penunjang seperti tes usap pada bagian yang lecet untuk mengecek apakah ada infeksi, sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya.
Salam, dr. Syifa.