Bagaimana caranya agar mengeluarkan darah kembali saat melakukan hubungan seks

Tidak berdarah saat malam pertama adalah hal yang umum dan tidak selalu berarti seorang wanita tidak perawan. Anda tidak perlu khawatir jika tidak terjadi perdarahan, karena ini bukanlah indikasi kehilangan keperawanan:

Ada berbagai alasan mengapa selaput dara mungkin tidak berdarah pada malam pertama, antara lain:

1. Selaput dara yang elastis: Beberapa wanita memiliki selaput dara yang sangat elastis sehingga tidak robek atau berdarah saat penetrasi.
2. Rileks saat berhubungan: Jika Anda rileks dan tidak tegang, penetrasi bisa lebih mudah dan mengurangi kemungkinan robeknya selaput dara.
3. Aktivitas fisik atau kecelakaan sebelumnya: Selaput dara bisa saja sudah robek akibat aktivitas fisik seperti olahraga, kecelakaan, atau penggunaan tampon/menstrual cup yang tidak tepat.
4. Cairan pelumas yang cukup: Vagina yang mengeluarkan cukup cairan pelumas dapat mengurangi gesekan dan mencegah perdarahan. Setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda, dan fokus pada perdarahan dapat menimbulkan stres yang tidak perlu. Daripada mencari cara untuk mengeluarkan darah, lebih baik fokus pada komunikasi yang jujur dan terbuka dengan pasangan Anda. Sampaikan perasaan takut atau cemas Anda kepada pasangan untuk mengurangi stres. Untuk kenyamanan saat berhubungan intim, terutama jika Anda khawatir tentang rasa sakit atau gesekan:

• Lakukan foreplay yang cukup: Ini dapat membantu meningkatkan gairah dan produksi cairan pelumas alami.
• Gunakan pelumas tambahan: Pelumas dapat sangat membantu mengurangi rasa sakit dan risiko lecet akibat gesekan, membuat pengalaman lebih nyaman.
• Pilih posisi yang nyaman: Diskusikan dengan pasangan posisi yang paling nyaman bagi Anda berdua. Malam pertama adalah pengalaman penting bagi pasangan suami istri. Fokuslah untuk membangun komunikasi yang sehat dan menciptakan hubungan intim yang nyaman dan saling pengertian, bukan pada tradisi yang tidak selalu akurat secara medis.