Apakah percum bisa tembus celana dan menyebabkan kehamilan
Dok, tnggl 2 kmrin sayang dan psangan syng melakukan petting dengan pakaian di masa subur nya, saya menggunakan celana dalam dan celana training, sementara pasangan saya menggunakan celana dalam, sot, dan celana training, saya hanya mengeluarkan cairan percum(cairan pelumas bukan cairan sperma) hanya lingkaran kecil di celana dalam saya, lalu ad lingkaran basah kecil di area celananya di sekitaran maaf vagina, katanya dalamnya basah smua krna keputihan, apakah mungkin speram saya tembus dan menyebabkan kehamilan. Terimakasih
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Ketika melakukan aktivitas seperti petting dengan pakaian, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat rendah.
Dalam skenario yang Anda gambarkan, kemungkinan sperma menembus pakaian, dan menyebabkan kehamilan sangat rendah. Faktor-faktor seperti kelembaban dan jenis kain pakaian dapat mempengaruhi sejauh mana sperma dapat bergerak dan bertahan hidup.
Namun demikian, jika Anda atau pasangan merasa khawatir tentang kemungkinan kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang lebih efektif dan konsisten jika tidak ingin memiliki kehamilan. Metode kontrasepsi yang dapat diandalkan termasuk kondom, pil kontrasepsi, atau metode kontrasepsi hormonal lainnya.
Jika kekhawatiran tetap ada atau jika ada keraguan, melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter obsgyn dapat memberikan kejelasan lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin dapat membantu.:Dalam kondisi yang Anda jelaskan, kemungkinan kehamilan sangat rendah. Sperma tidak dapat menembus kain dengan mudah dan bergerak ke dalam vagina. Selain itu, cairan pre-ejakulasi (cairan pelumas) umumnya tidak mengandung sperma dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan kehamilan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif kecuali abstain dari hubungan seksual atau menggunakan kontrasepsi hormonal atau penghalang seperti kondom dengan benar dan konsisten. Jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih akurat dan sesuai dengan situasi Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content