🔥 Diskusi Menarik

Apakah normal keputihan dengan bercak darah?

Halo dok, saya remaja 19 thn. Saya blm prnh melakukan hubungan intim namun sering foreplay dengan jari tangan pacar saya.

Sekitar beberapa bulan lalu, vagina saya kena radang dan gatal yang amat sangat. Saya sudah konsultasikan ke klinik terdekat dan dokter bilang vagina saya kena radang akibat jamur. Setelah konsumsi antibiotik dan obat anti gatal dari klinik, rasa gatalnya hilang.


Namun Minggu kemarin setelah saya foreplay lagi dengan pacar saya sampai kemaluan saya benar-benar membengkak, 2 hari setelahnya keluar keputihan dengan bercak darah padahal saya belum haid dan keputihan ini juga disertai gatal di dalam kemaluan.

Kondisi ini apakah berbahaya ya, dok? Apa yang harus saya lakukan? Jujur, saya takut jika searching sendiri di google terkait kondisi saya ini🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, keputihan dengan bercak darah setelah foreplay bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
  1. Infeksi jamur: Infeksi jamur vagina dapat menyebabkan keputihan yang berwarna putih atau kekuningan, disertai dengan gatal dan pembengkakan. Pengobatan dengan obat antijamur biasanya diperlukan.

  2. Infeksi menular seksual (IMS): Meskipun Anda belum melakukan hubungan seksual, beberapa IMS seperti klamidia atau gonore dapat ditularkan melalui kontak dengan jari atau alat kelamin. Gejala yang mungkin muncul termasuk keputihan dengan bercak darah, gatal, dan pembengkakan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

  3. Radang panggul: Infeksi pada organ reproduksi seperti radang panggul juga dapat menyebabkan keputihan dengan bercak darah. Gejala lain yang mungkin muncul termasuk nyeri perut, nyeri saat buang air kecil, dan demam. Pengobatan dengan antibiotik biasanya diperlukan.

Karena kondisi ini bisa berbahaya, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meresepkan tes laboratorium untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai. Hindari mencari informasi di internet karena bisa membingungkan dan tidak selalu akurat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan