Apakah berhubungan oral dan anal menghilangkan keperawanan saya ingin bertanya

Secara umum, keperawanan seringkali dikaitkan dengan penetrasi vagina untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, berhubungan seks oral dan seks anal, yang tidak melibatkan penetrasi ke dalam vagina, tidak secara tradisional dianggap menghilangkan keperawanan. Namun, definisi keperawanan bisa bervariasi secara pribadi dan budaya:

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa baik seks oral maupun seks anal memiliki risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Seks anal, misalnya, dapat menyebabkan luka pada jaringan anus, melemahnya otot sfingter, dan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS) karena anus tidak memiliki lubrikasi alami dan rentan robek. Penggunaan pelumas dan kondom sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko ini. Jika terasa sakit atau terjadi perdarahan, segera hentikan dan konsultasikan ke dokter. Seks oral juga memiliki risiko penularan PMS seperti herpes, gonore, klamidia, dan hepatitis, meskipun dianggap lebih aman dibandingkan penetrasi tanpa kondom. Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk menggunakan pelindung seperti kondom atau dental dam, menjaga kebersihan organ intim, dan berkomunikasi dengan pasangan mengenai riwayat kesehatan seksual. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau mengalami gejala yang tidak biasa setelah melakukan aktivitas seksual, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.