anak smp

dok mau tanya kenapa ya kulit bibir vagina itu gatal terus ada benjolan kecil kalo di garuk lama" jadi ngelopek kulitnya kira" obatnya apa ya dok ? minta saran ya dok saya masih 14 tahun takut nya nyebar

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
53
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.



Keluhan gatal di area vagina bisa berbahaya ataupun tidak, tergantung kondisi lainnya, apabila gatalnya sampai mengganggu aktivitas disertai adanya keputihan tidak normal maka perlu waspada. semakin digaruk maka akan semakin menimbulkan luka di area vagina tersebut.

Gatal tersebut juga bisa disebabkan banyak faktor. Tersering yaitu keputihan yang tidak normal akibat infeksi bakteri atau jamur hingga infeksi menular seksual akibat gonta ganti pasangan (apabila sudah aktif berhubungan seksual).


Perlu diperjelas juga apakah ada keputihan yang tidak normal atau tidak, karena penyebab tersering yaitu keputihan dan kurang menjaga kebersihan alat reproduksi.


Remaja wanita yang baru mengalami pubertas seringkali mengalami keputihan. keputihan itu normal diproduksi setiap hari, namun jika disertai rasa gatal maka perlu dievaluasi yang paling pertama yaitu higiene atau kebersihan alat reproduksi setiap harinya mulai dari penggantian celana dalam, cara membersihkan saat buang air kecil dan besar yang benar, gunakan celana berbahan lembut dan sebagainya.


penjelasan lainnya tentang keputihan:


Pada dasarnya, Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:

- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap

- berwarna putih kekuningan

- tidak gatal


Normalnya, vagina pun akan mengeluarkan cairan yang disebut keputihan, cairan ini jumlahnya tidak berlebihan, namun apabila lebih banyak jumlahnya, gatal, berbau beda dari biasanya hingga berubah warna dari biasanya, mungkin saja akan haid atau memang ada gejala dari penyakit lain.



Apabila gatal, maka perlu waspada biasanya infeksi jamur atau bakteri atau infeksi menular seksual.


keputihan gatal, berbau, berubah warna adalah tanda kemungkinan ada infeksi di area vagina tersebut dan perlu diobati.


Pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya seperti:


- infeksi jamur

- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis

- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.


Tips yang utama yaitu menjaga kebersihan sekitar vagina:

- hindari menggunakan celana ketat

- sering ganti celana dalam apabla sudah lembab

- pastikan vagina bersih dan kering setelah dibersihkan sata buang air besar dan kecil

- gunakan pakaian dalam yang berbahan lembut dan menyerap keringat

-hindari dulu penggunaan cairan pembersih vagina.


Untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat karena beda sebab akan beda terapi, dokter akan memberikan obat sesuai penyebabnya. Silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) terdekat.



Semoga membantu, terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, gejala yang Anda sebutkan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti infeksi jamur, alergi, atau masalah kulit lainnya. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin atau dokter anak untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab dan memberikan pengobatan yang tepat. Jangan khawatir, dokter akan menjaga kerahasiaan dan memberikan perawatan yang sesuai dengan usia Anda.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan