Sakit tenggorokan
halo dok, saya sedang merasakan sakit tenggorokan, batuk berdahak dan pilek. Karena kebanyakan berbicara suara saya jdi serak dan hilang. Kebetulan saya sedang mengkonsumsi obat ambroxol, apakah saya perlu membeli permen pelega tenggorokan untuk suara serak saya? Jika perlu permen pelega apa ya yang direkomendasikan?
Halo Juita, terima kasih atas pertanyaan anda.
Mengisap lozenges alias permen pelega tenggorokan memang cukup ampuh untuk cepat mengusir rasa tidak nyaman akibat tenggorokan gatal. Namun, perlu dipahami bahwa meski dipasarkan dengan label “permen”, lozenges mengandung bahan aktif mirip obat yang memiliki potensi efek samping jika dikonsumsi berlebihan.
Lozenges atau permen pelega tenggorokan dapat dikonsumsi untuk mengurangi gejala sakit tenggorokan yang menyebalkan, seperti sensasi kering dan kesat serta gatal di tenggorokan. Ini karena permen pelega tenggorokan biasanya mengandung kombinasi bahan aktif yang cara kerjanya menyerupai obat batuk. Berikut adalah beberapa bahan aktif yang banyak ditemukan pada permen pelega tenggorokan.
- Anestesi lokal dosis rendah, seperti lignocaine hydrochloride dan benzocaine, untuk meredakan rasa sakit.
- Antiseptik dosis rendah untuk membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan.
Beberapa jenis lozenges yang diresepkan dokter mungkin juga mengandung dosis rendah obat nyeri NSAID, seperti benzydamine hydrochloride dan flurbiprofen untuk meredakan peradangan di tenggorokan.
Nah, selain bahan-bahan aktif di atas, permen pelega tenggorokan biasanya juga dilengkapi dengan mentol, yaitu zat dari peppermint atau eukaliptus. Mentol berfungsi membantu mendinginkan serta menyejukkan tenggorokan. Selain itu, mentol juga bisa memberikan efek mati rasa untuk sementara agar rasa sakit dan gatal akibat batuk dapat mereda. Permen pelega tenggorokan juga memberikan manfaat berupa tambahan produksi air liur saat Anda terus-terusan mengisapnya. Air liur dapat membantu melumasi saluran tenggorokan yang kering dan membantu menjaga tenggorokan supaya tetap lembab. Gerakan mengisap permen juga ikut mengaktifkan bahan-bahan obat di dalamnya, yang kemudian bercampur dengan air liur Anda untuk melapisi dinding tenggorokan. Sebaiknya hindari memilih lozenges yang mengandung gula atau perasa tambahan agar tenggorokan tidak makin tambah gatal. Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, makan permen pelega tenggorokan juga dianjurkan bagi Anda yang mengalami radang gusi dan sariawan, lho. Pasalnya, kandungan bahan aktif di lozenges diyakini dapat mengurangi penumpukan plak dan bakteri yang bersarang di dalam mulut.
Pada dasarnya, permen pelega tenggorokan termasuk produk yang aman untuk dikonsumsi. Maka itu, potensi efek samping dari permen pelega tenggorokan tergolong minim. Banyak orang yang tidak mengalami efek samping apa pun. Jika muncul sekali pun, biasanya efek samping hanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Namun, kandungan mentol yang terdapat di beberapa merek lozenges bisa memicu efek samping pada beberapa orang. Sebuah studi dari jurnal Contact Dermatitis membahas kasus alergi pada pasien yang menggunakan pasta gigi dan obat tenggorokan dengan kandungan mentol di dalamnya. Tak hanya itu, ada kemungkinan terjadi reaksi alergi parah atau anafilaksis jika seseorang mengonsumsi mentol dalam jumlah terlalu besar, dengan gejala berupa:
- tanda-tanda reaksi alergi kulit, seperti ruam, gatal-gatal, merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas;
- mengi, sesak di dada atau tenggorokan;
- kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara;
- suara serak yang tidak biasa;
- mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan membengkak;
- detak jantung yang tidak normal, pusing atau sakit kepala yang parah;
- lemas atau lelah seperti ingin pingsan; dan
- kejang.
Sekian dan Terima Kasih