Sunat dan yg tidak

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Tahap sensitivitas penis dapat bervariasi antara individu yang disunat dan yang tidak disunat. Berikut adalah beberapa perbedaan yang mungkin terjadi:

1. Penis yang tidak disunat: Pada penis yang tidak disunat, ujung penis yang disebut glans masih dilindungi oleh kulit yang disebut kulup. Kulup ini mengandung banyak ujung saraf yang dapat meningkatkan sensitivitas. Beberapa pria yang tidak disunat melaporkan bahwa mereka memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi pada glans mereka.

2. Penis yang disunat: Pada penis yang disunat, kulup dihilangkan melalui prosedur sunat. Ini dapat mengakibatkan penurunan sensitivitas pada glans karena paparan langsung terhadap gesekan dan rangsangan. Namun, sensitivitas masih dapat bervariasi antara individu yang disunat. Beberapa pria melaporkan bahwa mereka tetap memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi setelah sunat, sementara yang lain mungkin mengalami penurunan sensitivitas.

Penting untuk diingat bahwa tingkat sensitivitas penis dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti kebersihan, kesehatan kulit, dan rangsangan seksual yang diterima. Setiap individu dapat memiliki pengalaman yang berbeda terkait sensitivitas penis mereka, terlepas dari apakah mereka disunat atau tidak.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang sunat atau sensitivitas penis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.