Penularan Sifilis

Dok, ada teman saya yang terkena sifilis sekunder. Beberapa bulan yang lalu saya pernah membantu mecahin bisul dan bersihin darah di kakinya. kira² sifilisnya bisa menular ke saya ga dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan informasi umum mengenai penularan sifilis. Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penularan sifilis terjadi melalui kontak langsung dengan luka terbuka atau lecet yang disebabkan oleh sifilis pada orang yang terinfeksi.:

Dalam kasus yang Anda sebutkan, jika Anda membantu mecahin bisul dan membersihkan darah di kakinya, ada kemungkinan terpapar bakteri sifilis jika teman Anda memiliki luka terbuka yang terinfeksi sifilis pada saat itu. Namun, penularan sifilis tidak terjadi melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya yang terkontaminasi, kecuali jika ada luka terbuka pada kulit Anda.

Untuk memastikan apakah Anda terinfeksi sifilis atau tidak, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mendeteksi adanya infeksi sifilis. Jika terdiagnosis dengan sifilis, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa sifilis dapat menular dengan mudah melalui kontak seksual tanpa penggunaan kondom. Jika Anda aktif secara seksual, penting untuk menggunakan kondom dan menjaga kebersihan pribadi untuk mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual, termasuk sifilis.

Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang lebih akurat sesuai dengan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found