herpes di wajah

Halo dok. Saya sudah mau seminggu herpes di wajah . Suami meminta untuk berhubungan tanpa menyentuh bagian wajah. Apa tidak akan tertular dokter?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:

Herpes di wajah, juga dikenal sebagai herpes labialis atau cold sore, disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1). Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka atau lepuh yang terinfeksi.

Jika Anda memiliki herpes di wajah, penting untuk menghindari menyentuh area yang terinfeksi dan menjaga kebersihan tangan Anda. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran virus ke area lain atau kepada orang lain.

Meskipun demikian, virus herpes dapat menyebar bahkan jika tidak ada gejala yang terlihat. Jadi, meskipun suami Anda tidak menyentuh bagian wajah yang terinfeksi, masih ada risiko tertular jika ada kontak langsung dengan area yang terinfeksi atau jika ada benda yang terkontaminasi oleh virus.

Untuk mengurangi risiko penyebaran herpes, disarankan untuk:

  1. Hindari kontak langsung dengan area yang terinfeksi.
  2. Jangan berbagi barang-barang pribadi seperti sikat gigi, handuk, atau alat makan dengan orang lain.
  3. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air hangat.
  4. Hindari mencium atau berbagi ciuman dengan orang yang memiliki herpes aktif di wajah.
  5. Gunakan krim atau salep antivirus yang direkomendasikan oleh dokter untuk membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan saran ini hanya bersifat umum. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found