Berapa hari kah dan lama kah sperma bisa membuahi sel telur
Apa kah ketika sudah berhubungan intim.....
Apa kah msih bisa menggunakan kontrasepsi darurat sebelum lewat dari 7 hari??
Apa kah ketika sudah berhubungan intim.....
Apa kah msih bisa menggunakan kontrasepsi darurat sebelum lewat dari 7 hari??
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama beberapa hari setelah ejakulasi. Sel telur biasanya hanya dapat dibuahi dalam waktu 12-24 jam setelah dilepaskan dari indung telur. Namun, karena sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama beberapa hari, kemungkinan pembuahan dapat terjadi jika hubungan intim terjadi beberapa hari sebelum ovulasi.:Kontrasepsi darurat, seperti pil kontrasepsi darurat (morning-after pill) atau penggunaan alat kontrasepsi darurat (seperti IUD), dapat digunakan setelah hubungan intim yang tidak dilindungi atau kegagalan metode kontrasepsi. Namun, efektivitas kontrasepsi darurat akan lebih tinggi jika digunakan sesegera mungkin setelah hubungan intim, idealnya dalam 72 jam (3 hari) setelahnya. Meskipun beberapa jenis kontrasepsi darurat dapat digunakan hingga 5 hari setelah hubungan intim, efektivitasnya dapat berkurang seiring berjalannya waktu.
Jika sudah lebih dari 7 hari sejak hubungan intim, kontrasepsi darurat mungkin tidak lagi efektif dalam mencegah kehamilan. Dalam hal ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mempertimbangkan opsi kontrasepsi jangka panjang yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Harap dicatat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis langsung dari dokter. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendapatkan saran yang lebih spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten.
Related content