Cairan keruh seperti air

Assalamualaikum slmat pagi dok, penis saya terkena air panas yang gelas nya berisi gula, terus saya tahan beberapa menit dan cari di google harus siram air untuk mendinginkan, saya menyiram nya dengan air mengalir, tapi nyeri nya sdh redah, tapi kemudia hendak saya berbaring dan membuka celana saya, saya merasa ada cairan seperti air tidak kental tapibwarna keruh bening, tapi hanya keluar setetes, dan kulit di sekitar kepala penis nya seperti melepuh tapi hanya sebesar kuku, apakah itu cairan berbahaya atau bekas kencing soalnya saat saya menyiram saya sambil buang air kecil tapi normal, apakah itu harus ke dokter?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Assalamualaikum, selamat pagi. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai gejala yang Anda sebutkan.:

Kondisi yang Dialami: Anda menyebutkan bahwa penis Anda terkena air panas dan setelah itu Anda merasakan nyeri yang kemudian mereda. Namun, Anda juga melihat adanya cairan keruh bening yang keluar dari penis, serta kulit di sekitar kepala penis tampak melepuh. Ini adalah gejala yang perlu diperhatikan dengan serius.

Cairan yang Keluar: Cairan keruh yang Anda alami bisa jadi merupakan tanda adanya iritasi atau infeksi. Dalam beberapa kasus, keluarnya cairan dari penis dapat terkait dengan infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore atau klamidia, meskipun tidak selalu demikian. Namun, penting untuk dicatat bahwa keluarnya cairan yang tidak biasa, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat berkemih atau pembengkakan, memerlukan perhatian medis.

Kondisi Kulit: Melepuhnya kulit di sekitar kepala penis juga bisa menjadi tanda adanya luka bakar akibat air panas atau iritasi. Jika kulit melepuh, ini bisa meningkatkan risiko infeksi, sehingga perawatan yang tepat sangat penting.

Rekomendasi: Sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Meskipun gejala yang Anda alami mungkin tampak ringan, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga melakukan tes urine untuk memastikan tidak ada infeksi yang lebih serius. Jika diperlukan, dokter dapat meresepkan antibiotik atau perawatan lain yang sesuai.

Tindakan Selanjutnya:

  • Segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Hindari menggaruk atau mengiritasi area yang terkena.
  • Jaga kebersihan area genital dengan baik, tetapi hindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi.

Semoga informasi ini membantu Anda. Jaga kesehatan dan semoga lekas sembuh.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found