obat tb paru

halo dok ,, istri saya baru menderita tb paru , lalu diresepkan dokter hanya rifampisin tanpa obat antibiotik lainnya ,, sering deman dan lelah berkepanjangan setelah mengonsumsi obat ,, apakah masih lumrah dok?..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa istri Anda baru saja didiagnosis dengan tuberkulosis paru (TB) dan hanya diberikan rifampisin sebagai pengobatan. Mari kita bahas beberapa hal penting terkait kondisi ini dan pengobatan yang sedang dijalani.:

Pengobatan Tuberkulosis dengan Rifampisin

Rifampisin adalah salah satu obat utama yang digunakan untuk mengobati tuberkulosis. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab TB dan mencegah pertumbuhannya. Namun, pengobatan TB biasanya melibatkan kombinasi beberapa obat antibiotik, seperti isoniazid, pirazinamid, dan etambutol, untuk meningkatkan efektivitas dan mencegah resistensi obat. Jika istri Anda hanya diberikan rifampisin, penting untuk memastikan bahwa dokter telah mempertimbangkan semua faktor yang relevan.

Gejala Demam dan Kelelahan

Demam dan kelelahan yang dialami istri Anda setelah mengonsumsi rifampisin bisa jadi merupakan efek samping dari obat tersebut. Efek samping yang umum dari rifampisin meliputi sakit kepala, pusing, mual, dan perubahan warna urine. Namun, demam yang berkepanjangan dan kelelahan yang ekstrem juga bisa menjadi tanda bahwa infeksi belum sepenuhnya teratasi atau ada masalah lain yang perlu dievaluasi.

Tindakan yang Perlu Diambil

  1. Konsultasi dengan Dokter: Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter yang merawat istri Anda mengenai gejala yang dialami. Dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan baik dan tidak ada komplikasi yang terjadi.

  2. Patuhi Dosis dan Jadwal Pengobatan: Pastikan istri Anda mengonsumsi rifampisin sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Pengobatan TB memerlukan kesabaran dan disiplin, biasanya berlangsung antara 6 hingga 9 bulan. Menghentikan pengobatan sebelum waktunya dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten.

  3. Perhatikan Nutrisi dan Istirahat: Nutrisi yang baik dan istirahat yang cukup sangat penting dalam proses penyembuhan. Pastikan istri Anda mendapatkan makanan yang seimbang dan cukup cairan untuk mendukung pemulihan.

  4. Monitoring Efek Samping: Jika gejala demam dan kelelahan tidak membaik atau semakin parah, segera laporkan kepada dokter. Mereka mungkin perlu menyesuaikan pengobatan atau melakukan pemeriksaan tambahan.

Kesimpulan

Saya memahami bahwa situasi ini bisa sangat mengkhawatirkan. Penting untuk tetap berkomunikasi dengan dokter dan mengikuti semua petunjuk yang diberikan. Pengobatan TB adalah proses yang panjang, tetapi dengan dukungan yang tepat dan kepatuhan terhadap pengobatan, istri Anda dapat mencapai kesembuhan. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman selama masa ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, saya siap membantu.

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found