Dosis Obat
Halo Dok.. Saya Salah Satu Mahasiswa keperawatan dan Saya mau Tanya, obat TB Anak anak Dan dewasa. Berapa dosis Obat TB Dalam 6 bulan pada anak Dan dewasa?
Halo Dok.. Saya Salah Satu Mahasiswa keperawatan dan Saya mau Tanya, obat TB Anak anak Dan dewasa. Berapa dosis Obat TB Dalam 6 bulan pada anak Dan dewasa?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk pengobatan tuberkulosis (TB) pada anak-anak dan dewasa, dosis obat dan durasi pengobatan dapat bervariasi tergantung pada jenis TB yang diderita dan rekomendasi dari dokter yang merawat. Namun, umumnya pengobatan TB dilakukan selama 6 bulan.:Pada anak-anak, dosis obat TB biasanya disesuaikan berdasarkan berat badan. Beberapa obat yang umum digunakan dalam pengobatan TB pada anak-anak adalah isoniazid, rifampisin, pyrazinamide, dan ethambutol. Dosis obat dan frekuensi pemberian akan ditentukan oleh dokter berdasarkan berat badan anak.
Pada dewasa, dosis obat TB juga dapat bervariasi tergantung pada jenis TB yang diderita. Pengobatan TB pada dewasa umumnya melibatkan kombinasi beberapa obat seperti isoniazid, rifampisin, pyrazinamide, dan ethambutol. Dosis obat dan frekuensi pemberian akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan dan respons pasien terhadap pengobatan.
Penting untuk selalu mengikuti instruksi dokter dan mengonsumsi obat TB sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Jangan menghentikan pengobatan sebelum durasi yang ditentukan selesai, meskipun gejala TB sudah mereda. Hal ini penting untuk mencegah resistensi obat dan kekambuhan TB.
Namun, perlu diingat bahwa informasi ini hanya bersifat umum. Untuk dosis obat TB yang spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda atau anak Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang merawat.
Related content