Saya sering buang air kecil, sering lemas, terasa perih di bagian kiri perut bawah, kata dokter infeksi usus,..mohon pe
20 thn ke belakang saya pernah infeksi usus, sekarang saya sering buang air kecil, sering kelelahan, kerusakan pada gigi, terasa perih di bawah perut bagian kiri ,..
Mohon penjelasannya dan obatnya ,..
Terimakasih dok,
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan gejala nyeri perut bagian bawah disertai peningkatan frekuensi kencing, yang tersering meliputi:
-Sistitis akut, merupakan peradangan kandung kemih, umumnya diakibatkan infeksi bakteri, keluhan berupa nyeri saat kencing, frekuensi kencing semakin meningkat, lebih sering kencing pada malam hari, kebelet kencing makin sering, nyeri perut bawah atau pinggang bawah, dapat disertai kencing berdarah atau keruh
-Uretritis, merupakan peradangan saluran kencing bagian bawah, keluhan mirip dengan sistitis akut, bisa disertai kencing keruh
-Batu pada saluran kemih, keluhan berupa nyeri hilang timbul pada perut atau pinggang, timbul mendadak, seperti ditusuk (bersifat tajam), nyeri saat kencing, kencing berpasir atau keluar batu kecil bersama urin, bisa disertai kencing berdarah
-Riwayat trauma mekanis
-Radang pada usus buntu (appendisitis), keluhan berupa nyeri terutama bermula di daerah ulu hati lalu berpindah ke perut kanan bawah, memberat ketika batuk, bisa disertai mual, muntah, dan demam Infeksi saluran cerna, keluhan berupa nyeri perut, buang air besar dengan konsistensi tinja yang cair, frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam, tinja dengan/tanpa darah, mual, muntah
-Sumbatan usus, keluhan berupa nyeri perut, tidak bisa buang air besar dan kentut, mual, muntah, dapat teraba massa pada perut karena tinja yang mengeras di saluran cerna
-Penyakit peradangan usus, keluhan berupa nyeri perut, diare yang berlangsung lebih dari 1 minggu, buang air besar berdarah, berat badan menurun
Segera periksakan diri Anda ke dokter atau dokter spesialis penyakit dalam jika nyeri perut bawah masih dirasakan dan mengganggu. Agar mengetahui penyebab dasarnya dan diberikan terapi yang sesuai.
Demikian informasi dari kami.
Mudah-mudahan senantiasa sehat. Semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa.