BAB seminggu sekali

Assalamualaikum selamat malam dokter izin bertanya anak saya susah BAB sejak usia 5 bulan, Bab seminggu Skali dan tekstur nya lembek tidak keras sama Skali apa ini normal, setelah MPASI usia 6 bln juga sama pdhl sudah saya usahakan untuk minum cukup air dan konsumsi buah Pir dan buah naga, BAB nya tetep seminggu sekali, apa ada yg salah dengan pola asuh saya?dan kakaknya dulu juga sama persis seperti ini mohon di jawab dokter terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
48
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawabnya dengan sebaik mungkin.:

Sulitnya buang air besar (BAB) pada bayi Anda bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya asupan serat dalam makanan. Meskipun Anda sudah memberikan buah pir dan buah naga, mungkin masih perlu memperhatikan jenis makanan lain yang mengandung serat, seperti sayuran dan biji-bijian.

Selain itu, kurang minum juga dapat menyebabkan sulitnya BAB. Pastikan anak Anda minum cukup air setiap hari. Selain itu, peralihan dari ASI ke MPASI juga dapat mempengaruhi pola buang air besar anak. Pada beberapa kasus, kondisi medis tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan sulitnya BAB.

Jika anak Anda tidak mengalami kesulitan atau rasa sakit saat buang air besar, dan tekstur fesesnya lembek, tidak keras, dan tidak ada darah, kemungkinan besar ini masih dalam batas normal. Namun, jika Anda merasa khawatir atau ada gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki pola buang air besar yang berbeda, dan tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua. Jika anak Anda sehat secara umum dan tidak ada gejala lain yang mengkhawatirkan, Anda mungkin tidak perlu terlalu khawatir. Tetap perhatikan pola buang air besar anak Anda dan jika ada perubahan yang signifikan atau gejala lain yang muncul, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Semoga jawaban ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found