Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
7 bulan yang lalu
Tentang pekerjaan dan gelar akademik
Kalau di negara2 maju umumnya pekerjaan apa saja dipandang baik. Tapi di Indonesia pekerjaan blue collar sering dianggap hina krn tdk memerlukan pendidikan tinggi. Sarjana bahkan pascasarjana juga sulit dapat kerja atau kerja dengan gaji sedikit. Tapi dulu sarjana dibanggakan dan lbh mudah dapat kerja. Dosen saja juga bnyk yg gajinya kurang shg bekerja sambilan dgn kerja di sekolah atau universitas lain atau bukan kursus atau toko buku. Lalu orang yang juga punya talenta lain selain gelar akademik seperti menyanyi, menari, musik, kuliner, melukis dll. kalau sudah lulus studi kebanyakan tidak kembangkan talenta selain gelar akademik krn yg lain cuma dianggap hobi saja. Jadi bagaimana bisa kembangkan talenta selain gelar akademik termasuk bakat langka? Bagaimana agar hidup layak dan sejahtera dengan gaji yang memadai?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dalam konteks pekerjaan dan gelar akademik di Indonesia, memang terkadang terdapat stigma terhadap pekerjaan blue collar yang dianggap rendah karena tidak memerlukan pendidikan tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pekerjaan memiliki nilai dan pentingnya masing-masing dalam masyarakat.Untuk mengembangkan talenta selain gelar akademik, Anda dapat mempertimbangkan beberapa langkah berikut:
Kenali dan kembangkan bakat Anda: Identifikasi bakat atau minat Anda di bidang menyanyi, menari, musik, kuliner, melukis, atau bidang lainnya. Latih dan kembangkan bakat tersebut melalui kursus, pelatihan, atau praktek secara konsisten.
Jalin koneksi dan networking: Bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki minat yang sama dengan Anda. Berpartisipasi dalam acara-acara atau festival seni dan budaya untuk memperluas jaringan dan kesempatan untuk menunjukkan bakat Anda.
Pamerkan bakat Anda: Manfaatkan media sosial atau platform online untuk membagikan karya seni atau prestasi Anda. Ikuti kompetisi atau audisi yang relevan untuk mendapatkan pengakuan dan kesempatan lebih luas.
Pertimbangkan untuk menjadikan bakat Anda sebagai sumber penghasilan tambahan: Jika Anda memiliki bakat yang langka dan diminati oleh orang lain, pertimbangkan untuk menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan. Anda dapat memberikan kelas atau workshop, tampil di acara-acara atau festival, atau menjual karya seni Anda.
Untuk mencapai hidup yang layak dan sejahtera dengan gaji yang memadai, penting untuk memiliki keseimbangan antara pekerjaan yang sesuai dengan gelar akademik Anda dan pengembangan bakat atau minat lainnya. Anda dapat mencari peluang kerja yang memungkinkan Anda untuk menggabungkan kedua hal tersebut, atau menjadikan bakat Anda sebagai sumber penghasilan tambahan yang dapat mendukung kehidupan Anda secara finansial.
Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda ajukan?
Related content