Varises

Halo dokter, saya ingin tanya, apakah varises bisa terja di daerah selangkangan? Jika iya, seperti apa gejalanya. Terimakasih, dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Varises adalah pembuluh vena yang membengkak, membesar, dan seringnya berkelok-kelok di bawah permukaan kulit. Kondisi ini disebabkan oleh masalah pada pembuluh vena. Masalah pada pembuluh vena bisa terjadi pada area tubuh mana pun. Bahkan, kondisi ini dapat juga terjadi pada kantong testis atau skrotum yang disebut sebagai varikokel. Meski begitu, varises lebih sering memengaruhi area kaki sehingga bisa menyebabkan tampilan seperti urat yang menonjol pada permukaan kulit kaki. Varises ringan biasanya tidak berbahaya. Namun, varises yang parah bisa menghambat aktivitas sehingga dibutuhkan penanganan dokter untuk mencegah komplikasi. Selain itu, munculnya varises bisa menandakan beberapa masalah kesehatan, termasuk chronic venous insufficiency (CVI), yakni gangguan aliran darah dari pembuluh darah vena kaki ke jantung.


berikut adalah ciri-ciri penyakit varises yang paling umum.

- Munculnya serabut atau garis-garis biru keunguan pada permukaan kulit.

- Pembuluh vena menonjol dan membengkak di sepanjang paha, mata kaki, hingga lutut.

- Rasa nyeri atau kaki terasa berat setelah berdiri maupun duduk terlalu lama, terutama pada kasus varises parah.

- Kulit terasa gatal, panas, dan berwarna merah kebiruan hingga kecoklatan, yang bisa menjadi pertanda dermatitis statis.

- Terjadi perubahan warna kulit, kulit menjadi lebih tipis, dan terbentuk luka atau infeksi pada jaringan lunak dekat mata kaki.

- Area kaki yang mengalami pembengkakan vena terasa berdenyut hingga kram.


Dokter akan menentukan pengobatan sesuai dengan keparahan penyakit yang Anda alami. Ini adalah penjelasan mengenai beberapa cara mengobati varises secara medis.

1. Stoking kompresi -> Stoking khusus ini memberikan tekanan yang stabil pada kaki. Hal ini membantu memindahkan darah agar mampu kembali ke jantung Anda. Tekanan ini dapat mengurangi pembengkakan pada kaki dan mengurangi risiko pembekuan darah. Apabila Anda membutuhkan stoking kompresi, dokter akan terlebih dahulu memeriksa varises sehingga Anda mendapatkan ukuran dan jumlah tekanan yang tepat.

2. Skleroterapi -> Skleroterapi merupakan pengobatan paling efektif untuk mengobati spider veins dan varises yang kecil. Prosedur ini melibatkan penyuntikan larutan garam konsentrasi tinggi ke dalam varises. Hal ini akan membuat dinding vena saling menempel sehingga darah tidak bisa lagi mengalir di dalamnya. Anda mungkin membutuhkan 2–3 kali skleroterapi. Setelahnya, Anda bisa melihat varises mulai memudar dalam hitungan minggu atau bulan tergantung pada tingkat keparahannya.

3. Terapi laser -> Pengobatan ini dilakukan dengan cara mengarahkan sinar laser pada vena yang membengkak. Sinar ini dapat mengecilkan pembuluh darah tanpa merusak kulit yang terkena. Dua metode terapi laser yang sering digunakan, yakni endovenous laser treatment (EVLT) dan radiofrequency ablation (RFA). Keduanya bekerja menutup vena yang membengkak. Setelah prosedur ini, Anda harus memakai stoking kompresi selama 3–4 minggu. Ini bertujuan supaya bintik hitam tidak terbentuk pada kulit yang terkena laser.

4. Operasi -> Dokter mungkin juga merekomendasikan operasi varises. Namun, tidak perlu khawatir, operasi hanya dilakukan bila pembuluh vena yang bermasalah ukurannya terlalu besar. Prosedur ini melibatkan sayatan kecil pada jaringan dekat varises guna mengangkat vena yang terkena. Efek samping dari pengobatan ini ialah adanya bekas luka kecil.


Varises dapat terjadi di mana saja asal pembuluh darah vena begitu pula dengan selangkangan.


Sekian dan terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah vena mengalami pelebaran dan pembengkakan yang terlihat jelas di permukaan kulit. Varises biasanya terjadi di kaki dan betis, namun juga bisa terjadi di daerah selangkangan. Gejala varises di daerah selangkangan dapat meliputi:
  1. Pembengkakan atau benjolan yang terlihat di daerah selangkangan.
  2. Rasa nyeri atau berat pada daerah tersebut.
  3. Kulit yang terasa gatal atau terbakar di sekitar varises.
  4. Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap atau kebiruan.
  5. Kram otot di sekitar varises.

Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Terapi untuk varises dapat meliputi perubahan gaya hidup, penggunaan kaus kaki kompresi, atau prosedur medis seperti skleroterapi atau ablasi vena. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.