selamat pagi dok, nama saya Yolanda

saya ingin bertanya dok, bagaimana cara mengatasi ketiak yang sering iritasi dok, yang awal mula penyebabnya karena mencukur bulu ketiak dok, apakah iritasi nya bisa sembuh dok, mohon dijawab dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Mengatasi iritasi ketiak akibat mencukur bulu ketiak memang mungkin dengan beberapa langkah perawatan dan pencegahan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu meredakan iritasi ketiak:

Hati-hati ketika bercukur:

  • Pastikan Anda menggunakan sabun atau krim cukur untuk melumasi kulit dan membuat proses mencukur lebih lancar.

Perhatikan Arah Pertumbuhan Bulu:

  • Ketahui arah pertumbuhan bulu ketiak dan cukurlah searah pertumbuhannya. Ini dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan folikel yang teriritasi.

Pilih Pisau Cukur yang Tepat:

  • Gunakan pisau cukur yang bersih dan tajam. Hindari menggunakan pisau cukur yang sudah tumpul, karena dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar dan iritasi.

Hindari Produk Kimia yang Berlebihan:

  • Hindari menggunakan deodoran atau antiperspiran yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras setelah mencukur. Pilih produk yang lembut dan cocok untuk kulit sensitif.

Gunakan Pelembap:

  • Setelah mencukur, aplikasikan pelembap ringan atau minyak kelapa untuk membantu menjaga kelembapan kulit.

Hindari Pencukur Elektrik yang Iritan:

  • Jika Anda menggunakan pencukur elektrik, pastikan itu dalam kondisi baik dan bersih. Pencukur yang kotor atau tumpul dapat meningkatkan risiko iritasi.

Pertimbangkan Alternatif Mencukur:

  • Jika mencukur terus-menerus menyebabkan iritasi, pertimbangkan alternatif seperti waxing atau metode penghilangan bulu lainnya yang mungkin lebih cocok untuk kulit Anda.

Istirahatkan Kulit:

  • Jika ketiak Anda sudah mengalami iritasi, beri waktu kulit untuk pulih sebelum mencukur kembali. Hindari mencukur berulang-ulang pada area yang sudah iritasi.


Jika iritasi ketiak tetap berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit dan kelamin. Dokter dapat memberikan saran lebih lanjut dan mungkin meresepkan produk atau obat yang sesuai untuk meredakan iritasi kulit Anda.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Yolanda! Untuk mengatasi iritasi pada ketiak yang disebabkan oleh mencukur bulu ketiak, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:
  1. Hindari mencukur bulu ketiak terlalu dekat dengan kulit. Gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih, serta pastikan kulit ketiak dalam kondisi yang lembut dan lembab sebelum mencukur.

  2. Gunakan gel atau krim cukur yang mengandung bahan pelembap untuk melindungi kulit ketiak dari iritasi. Hindari menggunakan sabun atau produk yang mengandung alkohol, karena dapat membuat kulit lebih kering dan rentan terhadap iritasi.

  3. Setelah mencukur, bilas ketiak dengan air dingin untuk menutup pori-pori dan mengurangi peradangan. Hindari menggosok ketiak dengan handuk, cukup tepuk-tepuk lembut untuk mengeringkannya.

  4. Gunakan deodoran atau antiperspiran yang lembut dan bebas alkohol. Pilih produk yang mengandung bahan alami dan tidak mengandung pewangi atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.

  5. Jika iritasi sudah terjadi, hindari menggaruk atau menggosok ketiak yang teriritasi. Gunakan krim atau salep yang mengandung bahan antiinflamasi atau pelembap untuk membantu mengurangi peradangan dan menghidrasi kulit.

  6. Jika iritasi tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat, seperti penggunaan obat topikal atau perawatan medis lainnya.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan dan kelembapan kulit ketiak dengan rutin membersihkannya dan menghindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi. Semoga informasi ini membantu, jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.