Halo dok,maaf sebelumnya kami ingin menanyakan terkait penyakit kulit yang menimbulkan bercak cok
... Lihat Lainnya
abrienda elvaretta
1 tahun yang lalu
Remaja telat haid 2 bulan
Selamat pagi dok, anak saya usia 12 tahun berat 37 baru pertama haid bulan agustus selama 10 hari, sampai sekarang masih belum dapat haid lagi. Apakah perlua saya periksakan ke dokter dan kalau periksa ke spesialis apa ya dok?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
83
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hallo abrienda elvaretta, terima kasih atas pertanyaan nta.
Siklus menstruasi normalnya berlangsung antara 28-36 hari, sehingga umumnya seseorang akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Namun, pada remaja yang memang baru mengalami menstruasi, normalnya pada 2-4 tahun pertama memang akan mengalami siklus menstruasi yang belum teratur akibat perubahan hormon yang belum stabil pada masa awal menstruasi.
Pada 2-4 tahun pertama ini siklus menstruasi pada remaja dapat berlangsung antara 21-45 hari, atau minimal 8x menstruasi dalam setahun, hingga kemudian setelah tahun ke-5, siklus menstruasi akan normal pada usia dewasa sekitar 28-36 hari.
Namun, jika memang setelah 2-4 tahun dari pertama menstruasi atau menarche, menstruasi masih tidak teratur, maka bisa saja disebabkan oleh kemungkinan penyebab lain seperti perubahan berat badan, diet atau olahraga berlebihan, obat-obatan yang dikonsumsi rutin, konsumsi makanan dengan gizi yang kurang seimbang, gangguan hormon atau karena stres jangka panjang.
Sementara ini anda tidak perlu khawatir, jika mengalami menstruasi yang belum teratur masih pada kurang dari 4 tahun sejak awal menarche. Namun, jika sudah melebihi waktu tersebut, maka anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan, agar dapat dilakukan pemeriksaan menyeluruh guna melacak penyebab gangguan menstruasi yang anda alami.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.Telat haid pada remaja perempuan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Pada usia 12 tahun, siklus haid belum stabil dan masih dalam tahap perkembangan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan haid pada remaja antara lain:
Perubahan hormonal: Pada masa pubertas, tubuh mengalami perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi siklus haid. Pada awal-awal menstruasi, siklus haid belum teratur dan bisa memakan waktu beberapa tahun untuk menjadi teratur.
Faktor genetik: Riwayat keluarga juga dapat mempengaruhi perkembangan siklus haid. Jika ibu atau saudara perempuan mengalami keterlambatan haid, kemungkinan anak perempuan juga akan mengalami hal yang sama.
Faktor nutrisi: Kekurangan nutrisi atau gangguan pola makan yang ekstrem dapat mempengaruhi siklus haid. Pastikan anak Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang.
Faktor stres: Stres emosional atau fisik yang berlebihan juga dapat mempengaruhi siklus haid. Pastikan anak Anda memiliki waktu istirahat yang cukup dan dapat mengelola stres dengan baik.
Jika anak Anda mengalami keterlambatan haid selama 2 bulan atau lebih, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi kondisi anak Anda. Dokter umum atau dokter kandungan dapat memberikan penanganan yang sesuai. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan, dan mungkin melakukan tes tambahan jika diperlukan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merujuk anak Anda ke seorang spesialis endokrinologi atau ginekologi anak untuk evaluasi lebih lanjut. Mereka memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang masalah hormonal dan perkembangan reproduksi pada anak-anak dan remaja.
Ingatlah bahwa informasi yang saya berikan hanya sebagai panduan umum. Setiap individu memiliki kondisi yang unik, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Related content