Punggung terdapat benjolan

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya

Munculnya benjolan di punggung, terutama jika jumlahnya banyak dan menyerupai bisul, bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi medis. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

• Bisul (furunkel): Ini adalah infeksi pada folikel rambut yang menyebabkan benjolan merah, nyeri, dan berisi nanah. Biasanya terjadi akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
• Folikulitis: Peradangan pada folikel rambut yang bisa menyebabkan benjolan kecil dan merah.
• Lipoma: Tumor jinak yang terbuat dari sel lemak.
• Kondisi kulit lainnya.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya benjolan di punggung antara lain:

• Kebersihan yang kurang: Tidak menjaga kebersihan tubuh dapat meningkatkan risiko infeksi.
• Gesekan pakaian: Pakaian yang ketat atau kasar dapat mengiritasi kulit dan memicu munculnya benjolan.
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi.
• Kondisi medis tertentu: Diabetes, penyakit kulit tertentu dapat meningkatkan risiko munculnya benjolan.

Selain benjolan, Anda mungkin mengalami gejala lain seperti:

• Nyeri: Benjolan terasa sakit saat disentuh.
• Gatal: Terkadang disertai rasa gatal.
• Panas: Area di sekitar benjolan terasa hangat.
• Merah: Kulit di sekitar benjolan menjadi merah.
• Bengkak: Benjolan semakin membesar.
• Demam: Jika infeksi meluas.

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:

• Benjolan yang semakin besar dan nyeri
• Demam
• Keluar nanah dari benjolan
• Benjolan tidak kunjung hilang setelah beberapa minggu

Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa kemungkinan pengobatan antara lain:

• Antibiotik: Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri.
• Drainase abses: Jika benjolan berisi nanah, dokter akan membuka dan mengeluarkan nanahnya.
• Obat anti-inflamasi: Untuk mengurangi peradangan.
• Operasi: Pada kasus tertentu, seperti lipoma yang besar atau mengganggu, mungkin diperlukan tindakan operasi untuk mengangkatnya.

Jika keluhan masih mengganggu, sebaiknya periksakan langsung ke dokter, agar dapat diberikan penanganan yang sesuai.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa