Pori²d muka

Halo dok muka saya berpori²d bagian idung trus d muka ny ada bulu²halus cara ngobatin nya gmn dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Bila tidak ditangani, minyak berlebih pada kulit akan bercampur dengan tumpukan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori. Bila sumbatan ini mengalami infeksi oleh bakteri, pori-pori yang tersumbat dapat meradang dan terbentuklah jerawat.


Faktor risiko jerawat (acne vulgaris) diantaranya adalah faktor genetik, usia, jenis kulit, gaya hidup, stress berlebihan dan penggunaan kosmetika yang tidak tepat.


Mencuci muka juga tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering, karena dapat memberikan efek samping kulit kering, yang justru dapat merusak skin barrier kulit dan dapat menimbulkan jerawat atau permasalahan kulit lainnya di kemudian hari.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci muka hanya 2 kali sehari yaitu saat pagi hari dan sebelum tidur. Sabun pembersih muka yang anda gunakan pun juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit anda yang bisa saja memiliki jenis kulit kering, kulit berminyak, ataupun kulit kombinasi.

Untuk kulit kombinasi, sebaiknya Anda memilih sabun pembersih dengan bahan dasar air, bukan minyak. Ini karena pembersih berbasis air jauh lebih efektif menghilangkan kotoran sekaligus mencegah terjadinya penyumbatan minyak di pori-pori.

Selain itu, pilihlah sabun pembersih dengan tekstur yang lembut seperti gel atau krim. Area kulit Anda yang kering mungkin lebih sensitif terhadap scrub dan bahan sejenis yang dapat mengikis. Jadi, usahakan untuk tetap memakai bahan yang lembut.

Rangkaian skincare untuk kulit kombinasi juga perlu prosedur eksfoliasi. Pasalnya, pemilik kulit kombinasi rentan mengalami masalah jerawat dan komedo akibat penumpukan sel-sel kulit mati pada T-zone mereka yang cenderung berminyak.

Jika Anda hendak mencari eksfoliator, hindari pemakaian scrub berbutir kasar yang mengandung bahan kimia. Scrub dapat mengiritasi area kulit yang kering sekaligus merangsang produksi minyak di sepanjang dahi, hidung, dan dagu.

Gunakanlah eksfoliator mengandung alpha atau beta-hydroxy acid (AHA dan BHA) yang lebih bersahabat bagi kulit kombinasi. Lakukan eksfoliasi rutin sebanyak 2 – 4 kali dalam seminggu untuk melegakan pori-pori dan membersihkan kulit.


Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan dalam memilih facial wash bila Anda memiliki kulit kombinasi:

Untuk menjaga kesehatan wajah, Anda dapat melakukan :

* Minimalisir penggunaan produk kecantikan seminimal mungkin untuk mengurangi stress kimiawi yang berlebihan pada kulit


* Cukupi minum air putih


* Menjaga kebersihan diri dan lingkungan


* Tidur dan istirahat cukup


* Lakukan kelola stress


* Menghindari debu, polusi, asap rokok


* Menjaga pola makan tetap sehat dan bergisi, kurangi makanan berlemak, berminyak, dan manis, perbanyak asupan serat


Pastikan Anda memilih facial wash atau skincare yang memiliki izin edar dari BPOM agar keamanannya lebih terjamin.


Selain itu, usahakan untuk selalu mengoleskan tabir surya.

Jika masalah pori-pori dan bulu halus tidak membaik dengan perawatan rumah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Demikian informasi yang dapat kami berikan.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengatasi pori-pori yang besar dan bulu halus di wajah, berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda coba:
  1. Membersihkan wajah secara teratur: Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak untuk membersihkan wajah dua kali sehari. Ini akan membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

  2. Menggunakan toner: Setelah membersihkan wajah, gunakan toner yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau asam glikolat. Toner ini dapat membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih.

  3. Menggunakan masker wajah: Gunakan masker wajah yang mengandung bahan seperti lumpur atau arang aktif. Masker ini dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi tampilan pori-pori yang besar.

  4. Menggunakan pelembap non-komedogenik: Pilih pelembap yang tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik) untuk menjaga kelembapan kulit tanpa meningkatkan produksi minyak.

  5. Menggunakan tabir surya: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat merusak dan memperbesar pori-pori.

  6. Hindari memencet atau menggaruk wajah: Kebiasaan ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi, serta memperbesar pori-pori.

  7. Konsultasikan dengan dokter kulit: Jika masalah pori-pori dan bulu halus tidak membaik dengan perawatan rumah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindari stres berlebihan, karena faktor-faktor ini juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Semoga saran ini membantu, tetapi jika Anda memiliki masalah kulit yang lebih serius atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter kulit.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.