Penyakit kulit
Hallo Dok, ini obatnya apa ya nama penyakitnya juga apa dan apakah ini bakteri atau jamur ya dok
Hallo Dok, ini obatnya apa ya nama penyakitnya juga apa dan apakah ini bakteri atau jamur ya dok
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan keluhan yang anda rasakan karena lentigo. Lentigo maligna adalah perubahan warna kulit yang terjadi akibat paparan sinar matahari jangka panjang. Masalah kulit ini bisa terjadi pada area wajah, lengan atau kaki. Lentigo biasanya berawal dari bercak datar berwarna cokelat dengan bentuk tidak beraturan yang perlahan-lahan membesar. Lama kelamaan, lentigo bisa berkembang menjadi melanoma, sejenis kanker kulit yang bermula dari lapisan atas kulit kemudian menyerang lapisan kulit pada bagian bawahnya. Lentigo bisa jadi berbahaya bila terjadi pertumbuhan kulit baru, perubahan pada tahilalat yang ada, atau perubahan kulit yang tampak tidak biasa. Bentuk dari masalah kulit ini tidak beraturan, biasanya ukuran diameternya antara 5 sampai 20 milimeter. Selain itu, bintik lentigo juga bisa berkembang secara perlahan, tetapi bisa pula muncul secara tiba-tiba.
Sebagian besar jenis lentigo terjadi karena paparan sinar matahari atau radiasi. Lentigo paling sering muncul pada orang paruh baya atau lebih tua. Solar lentigo terjadi karena paparan sinar matahari dan sering disebut sebagai bintik-bintik penuaan atau bintik-bintik hati. Solar lentigo biasanya muncul pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari. Ini dapat kamu temukan pada bagian mana pun dari tubuh dan paling sering muncul karena kerusakan akibat sinar matahari atau paparan radiasi.
Ada beberapa jenis lentigo berdasarkan penyebabnya, yaitu:
1. Lentigo simpleks
Merupakan jenis lentigo yang paling umum. Bintik-bintik bisa muncul pada tubuh, lengan, dan kaki. Lentigo simpleks sering terjadi saat lahir atau selama masa kanak-kanak. Bintik-bintik dapat hilang pada waktunya.
2. Lentigo surya
Penyebab lentigo jenis ini adalah paparan radiasi ultraviolet dari matahari dan umum terjadi pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun, tetapi orang yang lebih muda juga bisa mendapatkannya. Itu terjadi ketika radiasi UV menyebabkan sel-sel berpigmen yang disebut melanosit pada kulit berkembang biak.
3. Solar lentigo
Muncul pada area tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, bahu, dan lengan. Bintik-bintik dapat tumbuh seiring waktu. Solar lentigo kadang-kadang disebut dengan bintik-bintik hati atau bintik-bintik penuaan.
4. Lentigo noda tinta
Jenis ini muncul setelah terbakar sinar matahari pada orang yang memiliki kulit berpigmen lebih terang. Bintik muncul sebagai titik gelap yang menyerupai tinta.
5. PUVA lentigo
Kemudian, jenis lentigo yang bermula setelah terapi psoralen dan ultraviolet A (PUVA), yang pemakaiannya sering untuk mengobati kondisi seperti eksim dan psoriasis.
6. Lentigo tanning bed
Muncul karena tanning indoor yang kemudian memunculkan perubahan warna kulit lentigo. Kondisi ini mirip dengan lentigo noda tinta.
7. Lentigo Radiasi
Bintik-bintik ini biasanya muncul pada area kulit yang telah terpapar radiasi, misalnya pengidap yang sedang menjalani perawatan kanker.
Selain beberapa jenis tadi, ada pula jenis lentigo yang terjadi karena kondisi medis bawaan, seperti, sindrom Noonan, Cowden, Peutz-Jeghers, xeroderma pigmentosum, dan sindrom Bannayan-Riley-Ruvalcaba.
Dokter kulit akan menyarankan salah satu dari perawatan berikut untuk langkah pengobatan lentigo:
1. Obat-obatan -> Cara pertama yang bisa kamu coba untuk menghilangkan lentigo pada wajah adalah menggunakan krim pemutih atau pencerah kulit yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di pasaran. Produk ini dapat membantu membuat kulit menjadi lebih cerah, sehingga bintik perlahan memudar. Kamu bisa memilih beberapa produk pencerah kulit dengan kandungan bahan-bahan berikut ini.
- Asam azelat.
- Retinoid
- Asam glikolat.
- Vitamin C.
- Asam kojat.
Tidak hanya itu, krim pemutih dengan kandungan hidroquinon juga dapat menjadi opsi pengobatan yang cukup efektif. Meski begitu, kamu hanya bisa mendapatkan obat ini dengan resep dokter. Mungkin kamu perlu memakai krim ini setidaknya 1-2 kali sehari selama beberapa minggu atau bulan sebelum bisa melihat hasilnya. Kamu juga perlu tahu kalau krim dengan kandungan hidroquinon dapat membuat kulit mengalami iritasi. Jadi, guna menghindari hal tersebut, kamu bisa mencoba sedikit produk pada sedikit area kulit.
2. Pengelupasan kimia -> Selanjutnya adalah pengelupasan kimia dengan mengaplikasikan larutan kimia asam pada area wajah yang memiliki bintik. Larutan ini akan membuat kulit mengelupas karena luka, sehingga kulit baru akan tumbuh sebagai penggantinya. Metode penanganan ini bisa menimbulkan sensasi terbakar dan rasa sakit selama beberapa menit. Namun, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan kompres dingin dan mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri. Selain itu, kamu juga perlu tahu kalau prosedur ini bisa menimbulkan beberapa efek samping, termasuk:
- Iritasi kulit.
- Munculnya jaringan parut.
- Infeksi.
- Perubahan pada warna kulit.
Setidaknya, perlu waktu sekitar 1 sampai 7 hari untuk bisa pulih dari prosedur pengelupasan kimia ini. Selain itu, kamu juga harus menggunakan losion dari dokter hingga sembuh sepenuhnya.
3. Mikrodermabrasi -> Mengobati masalah ini juga bisa melalui prosedur mikrodermabrasi. Metode ini berlangsung dengan mengangkat lapisan kulit paling luar dengan begitu hati-hati. Dokter akan memakai aplikator khusus dengan ujung abrasif, lalu menyedot untuk mengangkat kulit yang mati. Prosedur ini membutuhkan waktu sedikitnya selama satu jam dan bisa memicu munculnya rasa sakit. Selain itu, kulit juga terlihat memerah, muncul sensasi seperti terbakar, dan membengkak setelah menjalani perawatan. Namun, ini tidak berlangsung lama. Dokter akan merekomendasikan produk pelembap untuk membantu mengurangi efek tersebut.
4. Intense Pulse Light (IPL) -> Selanjutnya, metode IPL yang memanfaatkan perangkat dengan energi cahaya untuk menargetkan bintik ini pada kulit. Metode ini berlangsung dengan memanaskan lalu menghancurkan melanin, sehingga bintik yang berubah warna akan menghilang. Sesi perawatan ini umumnya tidak membutuhkan waktu lama, bahkan tidak lebih dari 30 menit dengan rasa sakit yang minim. Namun, jumlah sesi perawatan untuk setiap orang mungkin berbeda.
5. Cryotherapy atau pembekuan -> Menghilangkan lentigo dengan metode cryotherapy memanfaatkan larutan dingin dengan suhu yang ekstrem untuk membekukan bintik dengan kapas, seperti nitrogen.Prosedur ini akan membuat pigmen hancur dan kulit menjadi lebih cerah setelah area tadi sembuh. Setelah menjalani perawatan, kulit mungkin akan mengalami iritasi, melepuh, nyeri, dan membengkak. Tidak hanya itu, beberapa efek samping lainnya, termasuk:
- Kulit yang kering pada sekitar area bintik.
- Muncul bekas luka.
- Bintik yang menjadi lebih gelap.
Sekian dan terima kasih