pembotakan

dok,saya mau bertanya apakah saya mengalami pembotakan atau tidak ya?kalau iya adakah solusi dok untuk saya soalnya,saya masih u-17 dok

pembotakanpembotakan
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
108
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Alopecia adalah istilah medis untuk kebotakan atau kerontokan rambut. Masalah kulit kepala ini terjadi ketika jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari rambut yang tumbuh.


Normalnya, rambut manusia bisa rontok 50 – 100 helai per hari. Bila rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari, ada kemungkinan Anda mengalami kerontokan.


Alopecia bukanlah penyakit menular, penyebab umumnya berkaitan dengan penyakit autoimun. Namun, ada juga alopecia yang muncul berkaitan dengan faktor genetik, perubahan hormon, dan penggunaan obat-obatan tertentu.


Ada beberapa jenis alopecia yang dibagi berdasarkan perbedaan gejala kerontokan rambut, yakni sebagai berikut.


1. Alopecia areata --> Alopecia areata adalah kerontokan yang terjadi akibat kondisi autoimun. Sel-sel imun tubuh menyerang folikel, yakni tempat tumbuhnya rambut, sehingga rambut rontok parah. Kerontokan biasanya membentuk banyak bercak-bercak botak (pitak) di kepala, bisa juga di bagian tubuh lain yang ditumbuhi rambut.


2. Alopecia totalis --> Pada kondisi ini, rambut telah botak sepenuhnya di seluruh kulit kepala (kebotakan total). Jenis alopecia ini umumnya juga berkaitan dengan penyakit autoimun. Namun, para ahli masih meneliti penyebab pasti kondisi ini.


3. Alopecia universalis --> Kondisi ini menunjukkan bahwa seseorang sudah kehilangan semua rambut di seluruh tubuh, bukan hanya di kepala. Alopecia universalis masih berkaitan dengan kondisi autoimun yang penyebab pastinya belum diketahui lebih jelas.


Berikut ini beberapa tanda-tanda kebotakan yang perlu Anda perhatikan dengan baik.


1. Garis rambut mundur dan menipis --> Kondisi ini terjadi seiring bertambahnya usia, terutama ketika menginjak usia 30 tahun ke atas. Pada pria, garis rambut di atas pelipis pada kedua sisi kepala akan mundur, sedangkan garis rambut di bagian tengah tetap. Pola surutnya membentuk huruf V di atas kepala (widow peak). Namun, pada wanita, garis rambut yang mundur adalah bagian tengah hingga ke puncak kepala. Namun, kedua sisi dan bagian belakang rambut akan menetap.


2. Kebotakan tidak merata --> Kebotakan yang tidak merata yang ditemui pada alopecia areata adalah kondisi yang memungkinkan kulit kepala terasa gatal atau nyeri. Biasanya, gejala tersebut akan terasa sebelum rambut mulai rontok.


3. Rambut rontok tiba-tiba --> Rambut rontok ini dapat ditandai dengan adanya segenggam rambut yang jatuh saat disisir atau ketika mencuci rambut. Umumnya, kondisi ini dapat membuat rambut menipis, tetapi bersifat sementara.


4. Gejala lainnya --> Selain ketiga gejala umum di atas, ada beberapa tanda lain kerontokan lainnya.

- Kulit kepala terkadang terasa terbakar atau gatal.

- Kulit kepala berwarna kemerahan.

- Bagian rambut yang rontok membentuk pitak sebesar lingkaran. Pitak juga dapat terjadi di janggut atau alis.

- Rambut yang rontok tidak hanya terjadi di kulit kepala, tapi juga anggota tubuh lainnya.


Kerontokan rambut bisa bersifat sementara dan akan tumbuh kembali dengan normal bila penyebabnya diatasi. Namun, kebanyakan kasus menunjukkan bahwa alopecia tidak dapat dihindari akibat bertambahnya usia atau penyakit autoimun. Ada beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi alopecia.

1. Pakai obat-obatan yang tepat --> Bila kerontokan rambut dipicu oleh masalah hormon atau gangguan sistem imun, terutama pada pria, obat finasteride bisa menjadi solusi. Finasteride menghambat hormon DHT yang dapat membantu memanjangkan rambut. Anda juga dapat memperoleh obat minoxidil yang dijual bebas. Obat ini membantu mengurangi kerontokan dan menumbuhkan rambut kembali.


2. Transplantasi rambut --> Transplantasi rambut adalah prosedur menanam rambut pada kulit kepala. Namun, cangkok rambut hanya bisa dilakukan oleh orang yang masih memiliki rambut, tidak membantu mereka yang botak plontos. Operasi ini membutuhkan biaya besar dan dapat menyebabkan rasa nyeri.


3. Terapi laser --> Terapis laser diklaim dapat membantu menumbuhkan rambut dengan meningkatkan aliran darah di kulit kepala. Bahkan, terapi ini membantu merangsang metabolisme folikel saat memasuki tahap katagen (kerontokan) dan telogen (fase rambut beristirahat). Dengan begitu, pertumbuhan rambut ketika berada dalam fase anagen akan semakin banyak.


Sekian dan terima kasih

2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.