🔥 Diskusi Menarik
muncul bercak putih setelah selesai mandi
dan sekarang muncul terus susah hilang, sebelumny
... Lihat Lainnya
hallo dok
sebelum nya ini cuma ada satu di tangan trus hilang ehh muncul juga di jari tanga
... Lihat Lainnya
Hallo dok, saya sudah beberapa hari ini gatal di paha sperti di gambar, awalnya gatal mungkin kar
... Lihat Lainnya
Dokter saya ingin bertanya,gmna cara ngilangin jerawat sama beruntusan??
Terus gmna cara ngilangin noda jerawat tersebut
... Lihat Lainnyatangan saya waktu bangun tidur tiba tiba ada bercak warna coklat di telapak tangan, itu karena ap
... Lihat Lainnya
makanan yg harus dihindari dari kelebihan protein, apakah makanan dari olahan telur dan susu harus dihindari?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Makanan yang mengandung protein tinggi, seperti olahan telur dan susu, tidak perlu dihindari sepenuhnya, tetapi harus dikonsumsi dengan bijak. Kelebihan protein dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan berat badan, gangguan fungsi ginjal, dan risiko osteoporosis. Oleh karena itu, penting untuk mengatur asupan protein sesuai dengan kebutuhan harian. Olahan telur, seperti telur rebus atau omelet, dapat menjadi sumber protein yang baik jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Begitu juga dengan produk susu, seperti yogurt dan keju, yang juga mengandung protein dan kalsium. Namun, jika Anda sudah mendapatkan cukup protein dari sumber lain, sebaiknya batasi konsumsi makanan ini agar tidak berlebihan. Sebaiknya, perhatikan total asupan protein harian Anda. Rekomendasi umum untuk orang dewasa adalah sekitar 46 hingga 56 gram protein per hari, tergantung pada berat badan dan tingkat aktivitas. Jika Anda merasa asupan protein Anda sudah cukup, Anda bisa mengurangi konsumsi olahan telur dan susu. Selain itu, penting untuk memperhatikan jenis protein yang Anda konsumsi. Pilihlah sumber protein yang lebih sehat, seperti protein nabati dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, yang juga kaya serat dan nutrisi lainnya. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti masalah ginjal, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai asupan protein yang sesuai untuk Anda.Related content