Kurang tau sebutannya apa
Ada sedikit benjolan kecil seperti setitik di area bisep, kurang tau itu apa dan apakah aman atau bagaimana. Menurut orang sekitar saya dan saya sendiri itu bisa jadi seperti pembuluh darah kecil yang mati dan menyumbat jadi seperti itu atau seperti kelebihan daging secuil, sedangkan kalo yang saya browsing blm ada yang tepat menjawab penasaran saya, kalau dari internet ada yang bilang birthmark,nevus,dermatofibroma. Untuk gejala sih tidak ada dan tidak menganggu yang begimana gitu cuman saya penasaran aja baru menyadari di tahun tahun belakangan Ini
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan gejala yang anda rasakan adalah nevus. Nevus adalah kumpulan bercak berwarna atau tanda lahir berwarna gelap yang muncul di kulit. Bercak tersebut berasal dari sel melanosit, yakni sel yang menghasilkan warna kulit dan rambut. Kondisi kulit ini terdiri dari berbagai macam jenis, tapi yang paling populer adalah nevus melanocytic atau yang disebut juga dengan tahilalat. Kondisi ini kulit ini tidak berbahaya, tapi beberapa jenis nevus mungkin dapat menjadi pertanda penyakit serius.
Berikut ini berapa jenis nevus yang umum muncul di kulit.
- Common nevus: bercak berbentuk datar dan memiliki warna coklat gelap atau merah muda.
- Dysplastic nevi: jenis nevus yang tidak berbahaya dan memiliki bentuk menyerupai melanoma.
- Blue nevus: tahilalat berwarna biru dengan bentuk datar. Umumnya ditemukan pada orang keturunan Asia.
- Miescher nevi: jenis tahilalat berbentuk bulat berwarna kecokelatan yang biasanya muncul pada wajah dan leher.
- Unna nevi: jenis nevus berwarna cokelat gelap dan memiliki bentuk menyerupai raspberry.
Seseorang yang memiliki kondisi ini umumnya tidak menunjukkan gejala tertentu. Hal ini karena kondisi kulit ini tergolong umum dan tidak berbahaya.
Namun, umumnya tanda-tanda seseorang memiliki nevus dapat dilihat dari bentuk fisiknya, seperti berikut ini.
- Muncul bercak berwarna coklat gelap, hitam, merah muda, atau biru pada permukaan kulit.
- Bentuknya bulat atau oval.
- Diameter ukurannya berkisar kurang dari 6 milimeter atau lebih.
Meskipun kebanyakan bercak gelap di kulit tidak berbahaya, Anda tetap harus waspada karena bercak pada kulit dapat berkembang menjadi ganas (kanker). Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter apabila mengalami gejala seperti berikut ini.
- Gatal pada kulit.
- Nyeri.
- Muncul kemerahan atau radang.
- Bercak membesar dan warnanya berubah semakin gelap.
- Muncul luka atau pendarahan secara tiba-tiba.
Kanker kulit dapat diobati apabila penyakit ini diketahui lebih awal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini.
Dokter dapat mendiagnosis penyakit ini dengan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien, yakni dengan melihat bentuk, warna, serta ukurannya. Jika bercak gelap yang Anda miliki tidak normal atau terjadi perubahan ukuran dan bentuk, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan biopsi kulit. Tujuannya adalah untuk memeriksa apakah bercak tersebut memiliki kemungkinan untuk berkembang menjadi kanker kulit. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan biopsi seperti berikut ini.
- Shave biopsy, dokter akan menggunakan pisau cukur untuk mengambil sampel lapisan atas pada kulit Anda.
- Punch biopsy, prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk mengambil sampel lapisan atas kulit serta lapisan kulit yang lebih dalam
- Excisional biopsy, dokter Anda mungkin akan menggunakan pisau bedah untuk menghilangkan seluruh tahilalat Anda
Pada umumnya, kondisi kulit ini tidak berbahaya, sehingga tidak membutuhkan pengobatan khusus. Akan tetapi, sebagian orang mungkin merasa tidak percaya diri dengan bercak gelap yang mereka miliki.
Dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk melakukan biopsi guna menghilangkan bercak pada permukaan kulit, terlebih jika bercak tersebut sudah berkembang menjadi ganas dan dapat berisiko kanker.
Selain itu, pengobatan juga bisa dilakukan dengan menggunakan eksisi. Eksisi adalah prosedur operasi kecil dengan mengangkat jaringan kulit. Prosedur ini biasanya dapat dilakukan tanpa perlu masuk ke kamar operasi.
Apabila keluhan semakin parah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Sekian dan terima kasih