Kulit

Dok , betis saya kenal kurap obat apa ya untuk keseembuhan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
2

2 komentar

Halo Desi, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kurap adalah penyakit kulit menular akibat infeksi jamur pada kulit. Infeksi ini biasanya terjadi akibat menyentuh langsung dengan penderita kurap atau kontak dengan tanah, benda, atau hewan yang terkontaminasi. Penyakit dengan nama lain kadas ini ditandai dengan ruam. Biasanya, ruam kurap membentuk pola seperti cincin yang dikelilingi dengan pinggiran bersisik yang sedikit terangkat. Infeksi jamur (tinea) ini awalnya hanya menyerang area kulit tertentu hingga akhirnya bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tergantung area terinfeksinya, kurap memiliki sebutan yang berbeda. Berikut berbagai macam jenis kurap berdasarkan area yang terinfeksi.

- Tinea corporis: kurap yang muncul pada leher, lengan, dan badan.

- Tinea pedis (kutu air): jenis kurap yang terjadi pada kaki, disebut juga kutu air.

- Tinea manuum: kurap yang muncul pada telapak tangan.

- Tinea capitis: kurap pada kulit kepala.

- Tinea cruris: kurap pada selangkangan, disebut juga dengan jock itch.

- Tinea unguium: kurap yang muncul di kuku, disebut juga dengan infeksi jamur kuku (tinea unguium atau onikomikosis).

- Tinea fasialis: kurap yang muncul di wajah.


Pengobatan kurap wajib dilakukan segera segera. Jika tidak, ruam kulit bisa tumbuh dan menyebar ke area kulit lainnya. Dokter umumnya memberikan obat antijamur topikal atau oles. Ini digunakan untuk meringankan ruam akibat kurap. Obat ini biasanya berbentuk krim, gel, losion, bedak, atau semprotan. Beberapa obat yang sering digunakan untuk mengatasi kurap, yaitu:

- clotrimazole,

- fluconazole,

- ketoconazole, dan

- allylamine (terbinafine).

Obat ini berfungsi untuk menghambat kerja komponen pembentuk sel jamur. Obat antijamur topikal bisa didapatkan secara bebas. Obat ini digunakan sebanyak dua kali sehari pada area yang terkena kadas selama dua sampai empat minggu. Namun, durasi pemakaian obat juga bergantung pada lokasi dan keparahan infeksi. Bila gejala tak kunjung membaik, Anda mungkin akan diberikan obat minum.


Apabila gejala tidak membaik dengan pengobatan maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.


Sekian dan Terima Kasih

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kurap, atau yang juga dikenal sebagai kadas, adalah infeksi jamur yang dapat menyebabkan bercak merah, bersisik, dan gatal pada kulit. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.:

Pertama, Anda bisa menggunakan obat-obatan topikal antijamur yang banyak tersedia di apotek. Beberapa jenis obat yang umum digunakan adalah clotrimazole, miconazole, terbinafine, dan ketoconazole. Oleskan obat ini pada area yang terkena kurap dan juga sedikit di sekitar area kulit normal. Biasanya, obat ini digunakan dua kali sehari selama dua hingga empat minggu, dan disarankan untuk melanjutkan penggunaan selama satu atau dua minggu setelah gejala hilang.

Selain itu, ada juga beberapa pengobatan alami yang dapat membantu. Misalnya, Anda bisa menggunakan:

  1. Cuka Apel: Usapkan kapas yang telah direndam dalam cuka apel pada area yang terkena kurap tiga kali sehari.
  2. Lidah Buaya: Oleskan gel lidah buaya langsung pada kulit yang terinfeksi dua hingga tiga kali sehari.
  3. Minyak Kelapa: Hangatkan minyak kelapa dan oleskan ke area yang bermasalah tiga kali sehari.
  4. Kunyit: Campurkan bubuk kunyit dengan sedikit air hingga membentuk pasta, oleskan pada kulit dan biarkan hingga kering sebelum dibilas.
  5. Minyak Pohon Teh: Oleskan minyak pohon teh langsung ke area kurap dua hingga tiga kali sehari, bisa dicampur dengan minyak pelarut jika kulit Anda sensitif.
  6. Minyak Oregano: Campurkan beberapa tetes minyak oregano dengan minyak pembawa dan oleskan tiga kali sehari.

Namun, penting untuk diingat bahwa jika gejala tidak kunjung membaik dalam waktu dua minggu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Dalam beberapa kasus, pengobatan alami mungkin tidak cukup efektif, dan Anda mungkin memerlukan perawatan medis yang lebih intensif. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan area yang terinfeksi dan hindari menggaruk untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.