Kuku Terkelupas

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Kuku yang terkelupas bisa menjadi masalah yang mengganggu, dan beberapa faktor dapat menyebabkannya:

1. Kekurangan Nutrisi: Nutrisi penting seperti vitamin, mineral (terutama zat besi dan kalsium), dan protein yang kurang dalam diet dapat menyebabkan kelemahan kuku dan terkelupas.
2. Trauma Fisik: Kuku yang sering terpapar kelembaban, deterjen, atau bahan kimia lainnya, serta terkena trauma fisik seperti terbentur atau tertekan, dapat menyebabkan kuku terkelupas.
3. Infeksi Jamur: Infeksi jamur pada kuku (onychomycosis) dapat membuat kuku terkelupas, rapuh, atau menguning.
4. Pemakaian Produk Kimia yang Berlebihan: Penggunaan kuteks, pembersih kuku yang keras, atau bahan kimia lainnya secara berlebihan dapat melemahkan kuku dan menyebabkan terkelupas.

Cara Mengatasi Kuku Terkelupas:

Nutrisi yang Seimbang:

• Pastikan diet Anda mengandung cukup protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Makanan seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan, dan produk susu dapat membantu memperkuat kuku.

Hindari Trauma Fisik:

• Hindari aktivitas yang dapat merusak kuku seperti menggigit kuku atau menggunakan kuku untuk membuka barang. Gunakan alat yang tepat saat memotong kuku.

Hindari Bahan Kimia Berlebihan:

• Kurangi penggunaan kuteks, pembersih kuku yang keras, atau bahan kimia lainnya yang dapat melemahkan kuku.

Perawatan Kuku yang Tepat:

• Gunakan krim atau minyak kuku yang mengandung pelembap untuk menjaga kelembapan kuku.
• Potong kuku secara teratur dan gunakan kikir kuku untuk merapikan ujungnya.

Pencegahan Infeksi Jamur:

• Jaga kebersihan kuku dan hindari kelembaban yang berlebihan pada kuku.
• Gunakan alas kaki yang bersih dan kering, terutama di tempat-tempat umum seperti gym atau kolam renang.

Konsultasi dengan Dokter:

• Jika kuku terus mengalami masalah terkelupas atau ada tanda-tanda infeksi jamur, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang diperlukan.

Semoga membantu

Salam, dr. Syifa.