Jerawat hitam kebiruan
Halo dok saya ingin bertanya, disekitar perut dan lengan saya banyak seperti jerawat tetapi berwarna hitam kebiruan. Itu sudah saya alami dari semenjak melahirkan di 2019, jumlah "jerawat" terkadang banyak, terkadang banyak hampir diseluruh bagian perut, dan si "jerawat" ini keras tidak bisa dipencet seperti jerawat pada umumnya yang ada di wajah. Itu kira-kira beneran jerawat atau bukan ya? Dan apa ada obat atau salep yang bisa menghilangkannya? Terima kasih.
Halo terimakasih pertanyaannya.
Untuk kondisi diatas silahkan dikonsultasikan dahulu dengan dokter secara langsung ya kak karena perlu penilaian dan pemeriksaan lebih detil utk mengetahui diagnosis sehingga terapi dapat maksimal karena kondisi seperti jerawat tsb masih dapat menyerupai beberapa diagnosis.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, jerawat hitam kebiruan yang Anda alami di sekitar perut dan lengan mungkin bukan jerawat biasa. Jerawat biasanya berwarna putih atau merah, dan dapat dipencet. Jerawat hitam kebiruan yang keras dan tidak bisa dipencet mungkin memiliki penyebab yang berbeda.:Ada beberapa kemungkinan kondisi yang dapat menyebabkan jerawat hitam kebiruan seperti yang Anda deskripsikan. Salah satunya adalah kondisi yang disebut hidradenitis supurativa, yang ditandai dengan benjolan keras dan nyeri di area tertentu seperti perut dan lengan. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat terinfeksi dan terjadi peradangan.
Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli dermatologi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin perlu melakukan tes tambahan untuk menentukan penyebab jerawat hitam kebiruan yang Anda alami.
Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan untuk hidradenitis supurativa, misalnya, dapat meliputi penggunaan antibiotik, obat antiinflamasi, atau dalam kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan prosedur bedah.
Jadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!
Related content