Jerawat
Halo Dok-!
Saya mau tanya. Saat ini saya kb suntik 3 bulan, namun efeknya tidak haid selama saya menggunakan kb tersebut dan timbul jerawat di area pipi agak banyak. Jerawat batu kebanyakan. Apakah itu efek dari menggunakan kb dan tidak haid? Bagaimana mengatasinya Dok? Mohon penjelasannya ya Dok. Terimakasih-!
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Kondisi yang Anda alami, seperti tidak haid dan timbulnya jerawat setelah menggunakan kontrasepsi suntik, bisa menjadi efek samping dari penggunaan metode kontrasepsi hormonal tersebut. KB suntik 3 bulan umumnya mengandung hormon progestin, yang dapat memengaruhi siklus menstruasi dan mempengaruhi kondisi kulit.
Langkah-langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengatasi kondisi tersebut:
Setiap orang bisa merespons kontrasepsi hormonal dengan cara yang berbeda. Konsultasikan keluhan Anda secara langsung dengan dokter Anda sebelum membuat keputusan terkait kontrasepsi atau perawatan kulit. Dokter dapat membantu menilai kondisi Anda secara menyeluruh dan memberikan solusi yang sesuai.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Jerawat yang muncul di area pipi setelah menggunakan suntik KB 3 bulan bisa menjadi efek samping dari penggunaan KB tersebut. Beberapa jenis kontrasepsi hormonal, termasuk suntik KB, dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang berperan dalam produksi minyak kulit. Perubahan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak dan akhirnya menyebabkan jerawat.:Untuk mengatasi jerawat yang timbul akibat penggunaan suntik KB, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
Jaga kebersihan kulit: Cuci wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan hindari menggosok wajah terlalu keras. Gunakan air hangat untuk membuka pori-pori dan bilas dengan air dingin untuk menutup pori-pori.
Hindari produk perawatan kulit yang berat: Gunakan produk perawatan kulit yang ringan dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori, seperti minyak mineral atau petrolatum.
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan anti-jerawat: Pilih produk yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu mengurangi jerawat.
Hindari memencet jerawat: Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas luka atau bintik hitam. Jika jerawat terasa sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang tepat.
Perhatikan pola makan: Beberapa makanan tertentu, seperti makanan berlemak atau makanan olahan, dapat memperburuk jerawat. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi dan serat.
Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai masalah ini. Dokter dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan mungkin merekomendasikan pengobatan jerawat yang sesuai dengan kondisi Anda.
Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content