ini gimana ya dok, kok kai saya kaya mengelupas terus,
ini gimana ya dok, kok kai saya kaya mengelupas terus, padahal kemaren-kemaren udah sembuh tapi kambuh lagi. Obat apa dok yang cocok buat kulit kaki saya
ini gimana ya dok, kok kai saya kaya mengelupas terus, padahal kemaren-kemaren udah sembuh tapi kambuh lagi. Obat apa dok yang cocok buat kulit kaki saya
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Kulit jari kaki yang terkelupas di sekitar kuku memang bisa mengganggu dan membuat tidak nyaman. Ada beberapa penyebab umum yang bisa memicu kondisi ini, di antaranya:
-Kekeringan: Kulit kaki yang terlalu kering dapat menyebabkan kulit mengelupas, terutama di sekitar kuku. Ini bisa disebabkan oleh cuaca dingin, sering mencuci tangan, atau penggunaan sabun yang keras.
-Infeksi jamur: Infeksi jamur, seperti kaki atlet (tinea pedis), dapat menyebabkan kulit kaki mengelupas, gatal, dan bersisik, terutama di sela-sela jari kaki dan sekitar kuku.
-Defisiensi nutrisi: Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin D dan zat besi, dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas.
-Reaksi alergi: Alergi terhadap bahan kimia dalam produk perawatan kulit atau deterjen atau terus terusan pada kondisi lembab.
Anjuran untuk Mengatasi:
-Jaga kebersihan: Cuci kaki secara teratur dengan sabun lembut dan air hangat, lalu keringkan dengan handuk bersih.
-Gunakan pelembap: Oleskan pelembap pada kaki secara teratur, terutama setelah mandi atau mencuci kaki. Pilih pelembap yang mengandung urea atau asam laktat.
-Gunakan kaos kaki yang menyerap keringat: Hindari menggunakan kaos kaki yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis.
-Hindari merendam kaki terlalu lama: Merendam kaki terlalu lama dapat membuat kulit menjadi lebih kering.
Jika kondisi tidak membaik atau disertai gejala lain seperti gatal, nyeri, atau kemerahan yang parah, segera periksakan langsung dan konsultasikan ke dokter.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.